Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 122 kandidat atau calon kepala desa (cakades) menggelar kegiatan deklarasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) damai, di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ciamis, Selasa (06/11/2018).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis, H. Lily Romli, SH.,MM., ketika ditemui usai deklarasi damai, Selasa (06/11/2018), mengatakan, Pilkades serentak tahun 2018 lebih rawan konflik ketimbang Pilkada.
“Alasannya karena luang lingkupnya kecil, dan sesama kandidat (lokasinya) berdekatan,” katanya.
Lili menuturkan, melalui kegiatan deklarasi Pilkades damai tersebut pihaknya berharap semua kandidat melaksanakan, mengikuti dan mematuhi setiap tahapan dan peraturan yang sudah ditentukan.
Dengan begitu, kata Lili, Pilkades serentak 2018 bisa berjalan secara kondusif, aman, damai, sopan, bermartabat dan penuh tanggungjawab. Dan terpenting, setiap kandidat harus memiliki sikap siap menang dan siap kalah.
“Kami berharap, Pilkades serentak 2018 ini kondusif, tidak ada permasalahan. Karena dengan kedekatan antar sesama, harusnya bisa lebih kondusif. Sebab, setiap hari mereka bertemu dan kekeluargaan sudah terjalin. Setelah ada yang terpilih, bersama-sama membangun desa,” tandasnya.
Lili menambahkan, Pilkada serentak tahun 2018 seharusnya diikuti 40 desa. Hanya saja, ada satu desa yang sampai tiga kali membuka pendaftaran calon, tidak satupun warga yang mendaftar. Untuk itu, pelaksanaan Pilkades untuk desa tersebut diikutkan pada periode berikutnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, berharap Pilkades serentak tahun 2018 tidak diciderai dengan sesuatu hal yang dapat mengganggu kondusifitas wilayah. Untuk itu, semua aspek harus disiapkan, mulai dari segi keamanan, ketertiban dan kelancaran.
“Jangan sampai berbeda pilihan menjadikan pertikaian. Semua pihak kerjasama menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing,” tandas Iing. (Her2/HR-Online)