Berita Otomotif, (harapanrakyat.com),- Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menyarankan masyarakat Indonesia untuk tidak memakai jas hujan batman atau disebut juga jas hujan ponco.
Dilansir dari Liputan6, Rabu (07/11/2018), Jusri menuturkan, memasuki musim penghujan pengendara sepeda motor wajib memakai safety gear yang layak. Hal itu demi kesehatan dan keselamatan saat berkendara, salah satunya memakai jas hujan model two piece.
Menurut Jusri, jas hujan ponco yang berkibar-kibar sangat membahayakan pengendara sepeda motor. Soalnya, bagian bawah jas tersebut bisa masuk ke rantai. Selain itu, resistensi air pada jas jenis ini juga terbilang kurang, sehingga tetap membuat pemakainya basah.
Jusri menyoal video viral penumpang motor yang terjatuh gara-gara jas hujan ponco yang dipakainya masuk dan terlilit rantai. Menurut dia, jas hujan ponco juga berpotensi tertatik oleh pelek.
Pada kesempatan itu, Jusri mengungkapkan, jas hujan ponco juga tidak aman soalnya bisa menutupi lampu bagian belakang. Akibatnya, pengendara lain yang ada di belakang tidak mengetahui lampu penanda rem atau penanda arah.
“Warna jas hujan juga sebaiknya cerah, seperti putih, kuning, oranye atau hijau. Jas hujan berwarna mencolok bisa memudahkan penglihatan pengendara lain. Pada kondisi hujan, daya penglihatan akan berkurang,” katanya.
Dengan begitu, kata Jusri, jas hujan yang berwarna cerah membantu keselamatan pengendara di jalanan. Selain jas hujan, pengendara motor juga harusnya memakai sepatu bot dengan bahan anti air (waterproof).
“Karena jika sepatunya basah, pemakainya bisa kena masuk angin atau jamuran,” pungkasnya. (Deni/R4/HR-Online)