Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Kalau kamu merasa terlalu kurus atau berat badan kurang dari normal, maka solusinya menambah porsi makan. Tapi jangan sembarangan pilih menu makan atau minum, karena ada beberapa saran dari ahli buat kamu yang ingin lebih berisi dan tetap sehat.
Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (07/11/2018), seorang ahli diabetes dan metabolisme dari Universitas Negeri Louisiana, Amerika Serikat, Eric Ravussin, menjelaskan, ada beberapa jenis makanan yang sangat baik untuk menambah berat badan bagi pemilik tubuh kurus. Jenis makanan ini pun tidak berpotensi munculnya efek negatif atau penyakit.
Menurut Eric, makanan yang kaya akan lemak baik sangat cocok untuk menambah berat badan secara cepat. Makanan tersebut diantaranya minyak zaitun, alpukat, susu, keju, kacang-kacangan, biji-bijian, dan yogurt Yunani.
Sementara, ahli diet dari Frances Stern Nutrition Center di Tufts Medical Center, Alicia Romano, mengungkap, bahwa makanan berlemak mengandung kalori terbanyak per gramnya, yakni rata-rata 9 gram.
Supaya bisa lebih berisi, kamu harus makan tiga porsi besar, ditambah camilan saat pagi dan siang hari. Makanan tersebut setidaknya mengandung 300 kalori untuk menambah berat badan.
Selain itu, makan lebih sering juga dapat membantu berat badan kamu jadi lebih berisi. Tapi jangan lupa tambahkan sayuran berdaun atau biji-bijian dan protein.
Untuk cemilannya, kacang almond bisa dijadikan pilihan, karena satu cangkir almond mengandung 800 kalori. Kemudian smoothie buah seperti alpukat, kacang, yogurt, atau susu juga sangat baik untuk memberi tambahan lemak sehat buat kamu.
Sedangkan langkah ideal lainnya yaitu rutin melakukan olahraga untuk meningkatkan stamina, menambah massa otot, membuat tulang kuat, serta menyehatkan metabolisme tubuh. Rutin berolahraga tentunya badan kamu akan lebih berisi dengan kondisi kesehatan yang baik pula.
Selain itu, olahraga juga bisa membuat nafsu makan kamu meningkat, sehingga makanan sehat bakal terasa lezat. Dengan begitu, kamu akan memperoleh berat badan ideal kembali.
Cara Menambah Berat Badan Secara Sehat
Biasanya orang yang terlalu kurus mencari cara untuk menambah berat badan supaya tubuhnya semakin berisi. Karena, tubuh kurus yang tidak memenuhi berat badan ideal cenderung kurang enak dipandang. Apalagi kalau sampai terlihat tonjolan tulang rusuk, mungkin orang beranggapan kurang makan atau kurang gizi.
Tapi jangan berkecil hati, karena untuk mencapai berat badan ideal bagi orang bertubuh kurus masih bisa diusahakan. Namun tetap, caranya harus memperhatikan langkah-langkah yang sehat serta tidak jadi menyiksa badan.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menambah berat badan yang sehat dan tidak menyiksa badan;
Usahakan bisa makan 6 kali dalam sehari. Tapi tidak selalu harus makan berat. Hanya di sela waktu makan utama, harus diselingi dengan mengkonsumsi kudapan. Namun, sebelum makan camilan, usahakan ada jarak waktu 2 atau 3 jam dari jadwal makan utama supaya pencernaan tetap lancar. Perlu diingat pula, pilih menu dengan asupan gizi yang seimbang, sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Cara berikutnya, pilihlah makanan berenergi, karena makanan yang kaya energi akan membantu berat badan naik secara bertahap. Sedangkan, makanan kaya protein dapat membantu meningkatkan massa otot. Jenis makanan ini diantaranya telur, ikan, daging, susu full cream, kacang tanah, alpukat, dan sebagainya.
Selanjutnya, rutin melakukan olahraga, karena olahraga tidak melulu bermanfaat untuk membakar lemak, tapi juga bisa menggemukkan badan. Olahraga ringan bisa membantu supaya energi tubuh ikut tersimpan dalam otot, sehingga tidak akan menjadi lemak yang menggelambir.
Kemudian, hindari tidur larut malam. Sebab, tubuh akan lebih gampang kehilangan energi karena sisa energi habis terpakai untuk menyuplai tubuh selama begadang.
Terakhir, hindari stres. Pasalnya, stres akan berimbas pada berbagai hal dari sisi mental maupun fisik. Karena, orang stres biasanya menjadi malas makan, sehingga tubuhnya akan kekuarangan pasokan energi. Namun, terkadang bisa juga stres menyebabkan orang jadi doyan makan. Hal inilah yang bisa memicu kegemukan. (Eva/R3/HR-Online)