Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, langsung melakukan evakuasi material longsor yang menimpa rumah Ana Sugianta, warga Dusun Cihandiwung, RT.01, RW.04, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Minggu (11/11/2018) kemarin.
Dalam melakukan evakuasi material longsor tersebut, pihak BPBD dibantu TNI, Polri dan juga masyarakat setempat yang terjun langsung ke lokasi bencana, Senin (12/11/2018).
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, mengatakan, dalam sepekan, bencana longsor yang menimpa rumah ini merupakan yang ke-13 kalinya, dari total bencana longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran ada 15 titik.
“Semenjak masuk musim penghujan, ada 15 titik lokasi longsor. Tapi Alhamdulillah, sejauh ini longsor di Pangandaran tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” terangnya, kepada HR Online, Senin (12/11/2018).
Namun, lanjut Nana, sampai sekarang pihak BPBD Kabupaten Pangandaran belum merinci berapa kerugian warga akibat longsor. Hal itu karena masih dalam tahap rekapan pihaknya.
Dia juga mengatakan, pihaknya selalu tanggap dan langsung turun ke lokasi bencana setiap ada laporan yang masuk. Selain itu, dalam melakukan evakuasi, BPBD secara bersama-sama dengan pihak TNI dan Polri, yang juga dibantu oleh masyarakat setempat.
“Untuk bencana tebing longsor di Desa Sukahurip ini, kami pihak BPBD atas nama Bupati Pangandaran, memberikan bantuan kepada korban yang rumahnya tertima longsor,” tandas Nana Ruhena.
Sementara itu, Ana Sugianta, korban rumah yang tertimpa longsor di Desa Sukahurip, mengatakan, secara pribadi dan keluarga, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua aparat dari Pemkab Pangandaran, TNI dan pihak kepolisian yang telah membantu membersihkan rumahnya dari timbunan material tanah yang longsor.
Namun, Ana juga mengaku was-was longsor susulan terjadi, menginggat kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Pangandaran saat ini masih turun hujan. (Ntang/R3/HR-Online)