Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mendirikan tenda untuk pengungsi korban bencana banjir, sekaligus posko kesehatan.
Tenda untuk pengungsi dan juga posko kesehatan itu didirikan di Dusun Bojongtempel, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran. Mengingat hingga saat ini banjir akibat luapan Sungai Cikidang di daerah tersebut masih menggenangi kurang lebih 300 rumah warga.
Hal itu dikatakan Kepala BPBD Pangandaran, Nana Ruhena, melalui bagian Pusdalop BPBD Pangandaran, Diki, kepada HR Online, Sabtu (10/11/2018), bahwa pihaknya pun selalu standby di lokasi bencana.
“Sampai saat ini kami sudah mendirikan tenda jenis famili berukuran 6×4 meter dan 8×4 meter. Tenda yang didirikan ini diperuntukan bagi para pengungsi, sekaligus pelayanan kesehatan,” terang Diki.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran, dr. Yani, mengatakan bahwa, untuk penanganan korban banjir, pihaknya juga telah menurunkan tim medis di dua lokasi, yakni di Selasari dan di Babakan.
“Masing-masing posko kesehatan ditempatkan 15 orang tenaga medis, dan dilengkapi pula dengan obat-obatan yang biasa dibutuhkan oleh warga. Untuk pelayanan kesehatan korban banjir digratiskan,” tandasnya.
Yani juga mengatakan, bahwa Dinas Kesehatan mengintruksikan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Pangandaran untuk selalu waspada dan siaga. Jika ada hal yang tidak diinginkan, maka pelayanan terhadap warga yang terkena banjir harus diutamakan. (Ntang/R3/HR-Onliner)