Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran mendeklarasikan Pemilu damai dan berintegritas. Deklarasi tersebut diikuti semua perwakilan dari peserta Pemilu 2019 di panggung terbuka Pamugaran, Selasa (27/11/2018).
Dari pantauan Koran HR, dalam deklarasi tersebut Bawaslu bersama KPU, TNI, Polri serta partai politik peserta pemilu menandatangani deklarasi damai tersebut sebagai bentuk tanggungjawab bersama untuk menjaga Pemilu yang bersih dan damai.
Iwan Yudiawan, Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, mengatakan, deklarasi ini bukan hanya sekedar seremoni saja, akan tetapi sebagai edukasi agar masyarakat Pangandaran menyadari betapa pentingnya Pemilu yang bersih, damai dan berintegritas.
“Dengan deklarasi ini diharapkan para peserta pemilu bisa memberikan pendidikan politik yang lebih baik bagi masyarakat. Pemilu damai ini bukan hanya tanggung jawab kami penyelenggara pemilu, tapi tanggung jawab kita Bersama,” kata Iwan.
Iwan menambahkan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Pangandaran lebih dari 316.218 orang yang tersebar di 10 kecamatan. Sementara itu, jumlah partai politik peserta pemilu 2019 berjumlah 13 dengan jumlah Calon legislatif sebanyak 432 orang. Ia menegaskan jika pengurus Parpol dan Caleg harus menghindari politik uang, kampanye hitam, hoaks dan ujaran kebencian.
“Masyarakat harus berperan aktif dalam mengawasi Pemilu 2019 demi terwujudnya kedamaian dan ketentraman di tengah masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari, mengatakan, pemerintah sangat mendukung stakeholder lainnya untuk menyajikan pesta demokrasi yang kondusif di Pemilu 2019 nanti.
“Kami akan berupaya dengan terus melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat agar Pangandaran aman dan damai,” singkatnya. (Ceng/Koran-HR)