Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Hujan deras yang mengguyur wilayah Pangandaran membuat banjir dan longsor di sejumlah tempat. Akibatnya, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Pangandaran, TNI, Polisi serta warga disibukkan untuk membantu dan mengevakuasi korban bencana, terutama salah satu korban yang terseret arus banjir.
Sementara itu, banjir yang terjadi di Dusun Cisempu, Desa Ciparanti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran selain menerjang pemukiman warga, juga seorang warga dikabarkan tewas terseret arus banjir. Warga tersebut diketahui bernama Ema.
Warso, FKDM Desa Ciparanti, mengatakan, saat banjir terjadi di wilayah tersebut pihaknya mendapatkan laporan ada salah satu warga yang terseret banjir. Setelah dilakukan pencarian bersama petugas DPKPB, TNI, Polisi dibantu oleh warga, jasad korban pun akhirnya bisa ditemukan.
“Iya, korban tewas setelah terseret arus. Setelah pencarian, beruntung bisa ditemukan meskipun sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” katanya, Selasa (06/11/2018).
Berdasarkan data yang dihimpun Koran HR dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Pangandaran, terdapat 9 titik banjir yang terjadi di Pangandaran, longsor 6 titik, rumah ambruk akibat tertimpa pohon sebanyak 3 rumah. Sementara itu, DPKPB juga masih terus melakukan pendataan korban bencana yang ada di Pangandaran. (Ntang/R6/HR-Online)