Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Puluhan pelajar di Kabupaten Pangandaran berjatuhan pingsan pada saat mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila. Mereka jatuh diduga akibat kondisi fisik lemah dan belum sarapan sebelum berangkat ke lokasi upacara.
Andini, salah satu pelajar dari SMPN 1 Parigi, mengaku dirinya baru saja sembuh dari sakit saat mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila. Saat di lapangan, ia merasa pusing karena terlalu lama berdiri serta kondisi cuaca yang sangat panas.
“Pada saat berdiri ikut upacara, saya tiba-tiba merasa pusing. Mungkin karena terlalu lama berdiri dan juga cuacanya sedang panas sekali. Alhamdulillah sekarang sudah membaik,” katanya.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dan Kesehatan Tradisional, Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Agus Maliana, mengatakan, puluhan pelajar yang mengalami pusing-pusing dan pingsan tersebut akibat kepanasan selama berdiri saat ikut upacara.
“Selain itu, rata-rata para pelajar yang pingsan serta mengalami pusing-pusing juga akibat mereka belum sarapan. Makanya mereka berjatuhan saat upacara,”kata Agus.
Karena kondisi ini, kata Agus, pihaknya langsung melakukan penanganan dengan memberikan obat anti pusing dan lambung bagi pasien yang berjatuhan. Selain itu, pelajar yang pusing diberikan minuman serta makanan yang manis-manis, sedangkan yang pingsan diberikan oksigen dan lalu dibawa ke Puskesmas.
“Dari Dinas Kesehatan menerjunkan dua unit kendaraan Ambulan. Tadi sempat kewalahan akibat banyaknya pelajar yang berjatuhan, tapi Alhamdulillah semua tertangani,” pungkasnya. (Ceng2/R6/HR-Online)