Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Virus atau malware masih mengancam sistem operasi serta data baik di komputer. Cara penyebarannya bisa dengan melalui media flashdisk dan yang paling riskan adalah lewat internet.
Tidak sedikit yang menjadi korban keganasan virus atau malware. Mulai dari data yang dicuri, hilang sampai berujung uang.
Komputer yang paling sering terkena malware dan virus biasa saat berselancar di dunia maya. Biasanya korban yang awam tanpa disadari mudah ditembus atau disusupi oleh virus dan malware berbahaya.
Untuk itu, Anda harus waspada supaya komputer tidak terkena ‘program’ jahat yang sumbernya dari internet.
Supaya tetap aman saat berselancar di dunia maya, dikutip dari berbagai sumber, berikut tips supaya tidak terkena virus.
# Pakai antivirus
Tips supaya tidak terkena virus saat main internet yang pertama adalah dengan memasang antivirus di perangkat. Namun ektensi antivirus-nya khusus browser. Sedangkan ektensi antivirus non browser dipergunakan untuk menscan flashdisk.
Ada beberapa antivirus yang biasa dipasang pada browser, antara lain ada Avast yang terkenal dan gratis, Kaspersky dan masih banyak lagi. Anda dapat memasangnya yang ada di web store browser.
Saat browser dan jika website tersebut diduga ada virus atau malware, maka antivirus yang dipasang itu akan memberitahu. Sehingga dengan pemberitahuan tersebut membuat Anda bisa waspada dan memilih situs yang benar-benar aman dari serangan malware atau virus.
# Jangan lupa perbarui browser
Biasanya browser akan secara otomatis atau dengan sendirinya memperbarui, sehingga dengan perbaruan tersebut berarti adanya jaminan dari pihak pengembang tentang keamanan. Namun jika tidak otomatis, maka Anda harus melakukannya secara manual.
Pembaruan browser tidak cuma fitur saja, melainkan perbaikan bug dari browser tersebut, yang kemungkinan besar bisa menjadi celah untuk menembus keamanan browser oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
# Perhatikan Ikon “Gembok”
Tips supaya tidak terkena virus saat berselancar di dunia maya yaitu dengan memperhatikan apakah situs tersebut ada ikon atau simbol ”gembok”. Website yang aman biasanya mempunyai ikon gambar gembok terkunci yang warnanya hijau. Dengan gambar gembok itu, maka situs itu mempunyai fitur enkripsi.
Bukan hanya itu, saat ini lebih aman jika URL menggunakan “https” dari pada yang memakai “http”.
# Sebelum membuka, cek terlebih dulu preview link
Umumnya situs akan memberikan link yang jika diklik maka akan membuka tab baru atau beralih ke situs yang lain. Biasanya ada pada situs download, baik software, game, atau lagu dan lainnya.
Sebelum membuka link tersebut, untuk berjaga-jaga sebaiknya Anda terlebih dulu mengeceknya yaitu dengan meletakkan kursor pas di link itu namun jangan diklik.
Dari link tersebut Anda bakal memperoleh informasi atau preview link yang ada di bagian kanan atau kiri bawah layar. Preview link itu memperlihatkan website lain yang apabila diklik link-nya. Sehingga dengan cara tersebut, Anda bisa mempertimbangkan apakah akan membuka link itu atau tidak. (Adi/R5/HR-Online)