Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TerbaruTeknik Cold Brew jadi Trend Baru Pecinta Kopi Sejati

Teknik Cold Brew jadi Trend Baru Pecinta Kopi Sejati

Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Menyeduh kopi dengan air dingin atau dikenal dengan istilah cold brew, kini mulai jadi trend yang banyak digemari para pecinta kopi. Biasanya orang beranggapan kopi yang diseduh tidak dengan air mendidih akan terasa kurang nikmat.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini muncul tren menyeduh kopi dengan air dingin, dan sudah banyak ditawarkan oleh sejumlah coffee shop. Di industry biasa, teknik cold brew ini dikenal dengan istilah ekstrasi.

Research and Development Manager PT Haldin Pasific Semesta, Hendra Rizki Akbar, menjelaskan, teknik cold brew ini adalah menyeduh kopi dengan suhu air 10-15 derajat celcius, yang nantinya akan didiamkan selama kurang lebih 12 jam.

Setelah proses ekstraksi itu, baru akan dilakukan sterilisasi sebelum dimasukkan ke dalam kemasan. Menurut Hendra, semua jenis kopi bisa disajikan dengan cara tersubut. Namun,

biasanya kopi yang lebih banyak digunakan adalah kopi jenis arabika.

“Teknik cold brew sendiri sekarang mulai banyak digemari masyarakat Indonesia. Begitu pula dalam skala industry,” terang Hendra, dalam acara Food Ingredients Asia 2018 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, yang berlangsung Rabu sampai Jum’at (03-05/10/2018).

Membuat cold brew berkualitas bukanlah hal mudah, karena harus menggunakan biji kopi berkualitas. Selain itu, prosesnya pun memerlukan waktu yang tidak sedikit.

Awalnya biji kopi disangrai dengan level medium sehingga tak terlalu gosong. Kemudian biji kopi itu digiling dan langsung diseduh dengan air dingin, atau air bersuhu kamar. Air yang digunakan pun tidak bisa sembarangan, tak boleh mengandung mengandung senyawa kimia seperti air minum kemasan.

Adapun proses penyeduhan bervariasi, mulai dari 8 jam, 12 jam, hingga 24 jam. Proses selanjutnya yaitu penyaringan serta pengemasan ke dalam botol. Dari satu kilogram biji kopi biasanya akan menghasilkan 3 liter cold brew. (Eva/R3/HR-Online)

Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert Turunkan 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia

Kualifikasi Piala Dunia semakin dekat, tak heran jika Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri. Laga paling dekat akan berlangsung pada 5...
Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya masih terus menjadi perbincangan hangat publik tanah air. Keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri usai melangsungkan akad...
BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...