Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua Tim Pemenangan Nasional Calon Presiden-Wakil Presiden, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, meminta kepada relawan Prabowo-Sandi untuk waspada dan jangan lengah terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan sepanjang tahapan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Apalagi saat hari pencoblosan nanti. Semua jangan lengah. Terus pantau pelaksanaan pencoblosan guna memastikan pesta demokrasi ini berjalan fair dan tidak ada kecurangan. Kawal sampai selesai penghitungan suara di berbagai jenjang,” ujarnya, saat menggelar silaturahmi dengan ratusan relawan Prabowo-Sandi Kabupaten Ciamis, di salah satu Gedung di Ciamis, Selasa (30/10/2018).
Selain itu, lanjut Djoko, dalam masa tahapan Pilpres pun para relawan agar peka terhadap bentuk kecurangan lainnya, seperti kampanye hitam atau informasi hoax yang merugikan Prabowo-Sandi. “Terutama hoax di media sosial harus segera diantisipasi. Apabila menemukan hoax, langsung laporkan kepada aparat yang berwajib,” tegasnya.
Menurut Djoko, para relawan harus mengawasi tiga hal yang kemungkinan bisa terjadi kecurangan. Pertama, pada konteks informasi teknologi, saksi dan penyelenggaraan. “Tiga hal ini harus terus dipantau. Apabila menemukan bukti kecurangan, segara laporkan ke aparat berwenang,” tandasnya.
Djoko pun meminta kepada para relawan untuk terus bekerja menyosialisasikan pasangan Prabowo-Sandi ke masyarakat. “Rebut dan yakinkan hati rakyat agar memilih Prabowo-Sandi. Tapi ingat, jangan sekali-sekali menyakiti hati rakyat. Sekali lagi saya ingatkan jangan bertindak menyakiti rakyat,” tegasnya.
Djoko mengajak para relawan di Ciamis untuk berdemokrasi dengan cara yang baik. Karena sesuatu hal yang dimulai dengan baik, maka kedepannya akan berjalan baik. Begitu pun sebaliknya.
“Saya juga ingatkan, jangan menodai demokrasi. Berdemokrasilah dengan cara-cara yang baik,” pungkasnya. (Her2/R2/HR-Online)