Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ratusan guru SD dan SMP yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mengikuti tes urin yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis dan Disdik Ciamis, Rabu (03/10/2018). Tes urin terhadap guru di Ciamis ini merupakan bentuk keseriusan dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan Kabupaten Ciamis.
Menurut Kepala BNNK Ciamis, AKBP Yaya Satya, tes urin tersebut merupakan kerjasama pihaknya dengan Disdik Ciamis dalam pencegahan narkoba masuk ke lingkungan sekolah dengan sasaran para guru.
“Ini bukan berarti para guru terindikasi sebagai penyalahguna narkoba. Akan tetapi ini sebagai bentuk antisipasi dan memastikan bahwa pendidik di Ciamis itu bersih dari Narkoba. Dalam tes ini ada sebanyak 245 guru dari SD maupun SMP. Selain ini, kita juga akan melakukan secara bertahap di semua kecamatan yang ada di Ciamis sampai akhir 2018,” jelas Yaya.
Menurut pengamatannya di lingkungan pendidikan, Yaya menilai penyalahgunaan narkoba masih terbilang aman dan kondusif. Hal tersebut didasari belum adanya kasus yang ditemukan pendidik yang terlibat dalam barang haram ini.
Kepala Disdik Ciamis, Wawan S Arifin, mengatakan, upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan bertujuan agar para guru bisa terhindar dari barang yang dilarang oleh pemerintah itu. Pasca tes urin, diharapkan para guru di Ciamis ini bisa menyampaikan kepada siswanya terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Pada intinya, kita terus dorong supaya para pendidik maupun siswa di Ciamis bisa jauh dari narkoba, termasuk juga miras oplosan seperti beberapa waktu lalu ada anak sekolah yang diketahui coba-coba miras oplosan hingga meninggal dunia. Maka dari itu, kita bekerjasama dengan BNN dan Polres Ciamis untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ini,” pungkasnya. (Her2/R6/HR-Online)