Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ma’arif Ciamis menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA), bertempat di Pondok Pesantren Darul Mutaqin, Dusun Selaawi, Desa Imbanagara Raya, 13-14 Oktober 2018.
Kegiatan Bidang Kaderisasi PMII Komisariat STAI Al-Ma’arif bertajuk “Menumbuhkan Jiwa Pergerakan Insan Ulul Albab dalam Menghadapi Tantangan di Era Milenial” tersebut diikuti 41 orang peserta.
Ketua PMII Komisariat PMII STAI Al Maarif, Taufik, Sabtu (13/10/2018), menuturkan, dalam kegiatan itu pihaknya menyampaikan 8 materi kepada peserta. Diantaranya tentang kemahasiswaan, KePMIIan, aswaja, sejarah bangsa Indonesia, NDP PMII, kelembagaan KOPRI, Filsafat Ilmu dan Tanggung Jawab Sosial.
“MAPABA ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai aswaja dan komitmen dalam diri kader PMII. Harapannya, kader PMII yang telah mengikuti MAPABA menjadi anggota berkualitas Mu’takid, yakni anggota yang memiliki loyalitas atau kesetiaan terhadap organisasi,” katanya.
Selain itu, kata Taufik, kader juga memiliki keyakinan bahwa PMII adalah organisasi kemahasiswaan yang paling tepat untuk pengembangan diri mahasiswa Islam, memperjuangkan idealisme, mengikuti Ahlu al-Sunnah Wa Al-Jama’ah (ASWAJA) sebagai prinsip pemahaman, pengamalan dan penghayatan Islam di Indonesia.
Kabiro Pengembangan Ekonomi Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Barat, Miftah Farid, menegaskan, mahasiswa Islam Indonesia sebagai salah satu eksponen pembaharu bangsa dan pengemban misi intelektual, berkewajiban dan bertanggung jawab mengemban komitmen keislaman dan keindonesiaan.
“Hal itu demi meningkatkan harkat dan martabat umat manusia dan membebaskan bangsa Indonesia dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan, baik spiritual maupun material dalam segala bentuk,” katanya. (Deni/R4/HR-Online)