Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Aksi bakti sosial PMII Banjar tersebut berlangsung di sekitara Alun-alun Banjar, Selasa (02/10/2018).
Dari pantauan Koran HR, para mahasiswa tampak menggalang dana di kawasan Alun-alun Banjar ke pengguna jalan yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kegiatan. Sementara itu, mereka juga tampak menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait aksi yang dilakukannya.
Ketua PMII Banjar, Sirojul Muntaha, mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan aksi sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa dan tsunami di Palu, yang terjadi beberapa waktu lalu. Pihaknya merasa prihatin karena banyak korban yang meninggal, bangunan rusak dan hilang akibat pergeseran tanah.
“Aksi ini digelar secara serentak di seluruh Cabang PMII yang ada Indonesia, termasuk di Kota Banjar. Tentunya kejadian tersebut membuat kita merasa prihatin karena korbannya sangat banyak sekali dan kerugian secara materi juga tidak sedikit,” katanya.
Siroj menambahkan, aksi penggalangan dana ini dilakukan selama dua hari, yakni sejak Selasa hingga Rabu, 02-03 Oktober 2018. Sementara itu, hasil dari penggalangan dana akan dikirimkan ke PB PMII yang nantinya akan langsung disalurkan ke lokasi bencana.
“Kami hanya bisa melakukan seperti ini untuk membantu mereka yang sedang terkena musibah. Meskipun tidak banyak, namun ini adalah titipan dari masyarakat yang peduli terhadap sesama, yakni saudara-saudara kita di Palu,” kata Siroj.
Ketua Kopri Kota Banjar, Ary Anggraini, menambahkan, pihaknya sangat berduka dengan adanya peristiwa bencana tersebut, terlebih pada bulan Mei 2017 lalu, PMII menggelar kongres XIX di Palu.
“Kami masih ingat betul saat berada di sana. Tentu kita sangat sedih sekali ketika mendengar berita bencana di sana beberapa waktu, apalagi banyak keluarga dari PMII Banjar yang ada di sana,” tuturnya.
Maka dari itu, melalui penggalangan dana ini, diharapkan para korban bisa sedikit terbantu dengan adanya kebersamaan dari masyarakat Kota Banjar.
“Di Kota Banjar memang bukan kita saja yang menggelar bakti sosial ini. Terpenting, kita turut prihatin atas kejadian tersebut dan kita yang tidak mengalaminya bisa mengambil hikmahnya,” pungkas Ary. (Muhafid/Koran HR)