Selain makanan pedas, asam dan bersoda, bagi mereka penderita sakit maag jangan makan roti tawar karena akan memperparah kondisi sakit maag.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Ari Fahrial Syam, SpPD., menjelaskan, roti tawar yang terbuat dari ragi terbukti memperparah pasien sakit maag.
Karena, ragi dapat memicu produksi gas berlebih di dalam lambung. Jadi, kalau dikonsumsi orang yang mengalami pembengkakan lambung, maka gas berlebih itu akan memicu kambuhnya penyakit maag.
Bukan hanya orang yang memiliki penyakit maag saja, pada orang yang sehat pun jika terlalu sering mengkonsumsi makanan beragi bisa memicu gejala maag, seperti perut kembung.
Selain makanan yang mengandung ragi, mereka yang punya penyakit maag juga dianjurkan supaya menghindari sayur kol dan sawi yang terbukti bisa memicu gas. Bukan cuma itu, makanan berlemak seperti cokelat maupun full cream juga diusahakan untuk tidak dikonsumsi.
Lalu, bagaimana dengan roti tawar yang terbuat dari gandum, apakah punya efek yang sama dengan roti tawar yang terbuat dari ragi?
“Sarapan roti tawar yang terbuat dari gandum masih bisa ditoleransi oleh mereka yang punya penyakit maag. Jadi, roti gandum lebih aman. Sebab, dalam roti gandum tidak ada efek ragi yang terlalu tinggi, dan ini dapat menjadi alternatif lain untuk tetap bisa makan roti,” jelas dr. Ari Fahrial Syam, SpPD.
Selain roti gandum, penderita maag bisa sarapan dengan menyantap bubur, karena tidak memberikan dampak buruk pada lambung. Oleh karena itu, penderita maag perlu sedikit memilih dalam hal menu makanan, termasuk saat menyantap sarapan.
Memang kebanyakan orang mungkin aman mengkonsumsi roti tawar sebagai kudapan pagi, namun untuk penderita sakit maag ternyata hal itu sesuatu yang buruk. (Eva/R3/HR-Online)