Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita BanjarKesejahteraan Guru Honorer di Banjar Naik jadi Rp 700 Ribu?

Kesejahteraan Guru Honorer di Banjar Naik jadi Rp 700 Ribu?

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Rencana Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), akan meningkatkan kesejahteraan guru honorer, yang semula Rp 250 ribu per bulan menjadi Rp 700 ribu dalam APBD 2019, tampaknya hanya angin segar saja supaya ancaman mogok kerja batal dilakukan.

Ketua Harian PGRI Kota Banjar, Dadang Darul, mengatakan, Disdikbud belum mengarah atau menyebutkan nominal, saat perwakilan honorer guru menemui sejumlah pejabat di dinas tersebut, pasca demo yang dilakukan pada Rabu, 26 September lalu.

“Memang benar, Pemkot Banjar siap mengakomodir tuntutan honorer, yaitu salah satunya soal peningkatan kesejahteraan. Cuma, yang saya tahu ketika mengawal honorer yang kembali menemui pejabat kota dan pejabat dinas terkait, tidak mendengar dijanjikan sampai menyebutkan nominal menjadi 700 ribu rupiah,” ujarnya, saat dikonfirmasi Koran HR, Selasa (02/10/2018).

Jadi, lanjut Dadang, dirinya tidak mengetahui soal adanya wacana peningkatan kesejahteraan honorer guru diakomodir sebesar itu. Namun yang jelas, Pemkot Banjar untuk merealisasikan itu diperlukan kajian mendalam.

“Ya memang itu ditegaskan pemkot, baru sebatas akan mengkajinya dulu. Ya tidak tahu juga, jika perwakilan honorer menemui lagi Disdik tanpa dibarengi kami dari PGRI,” tandasnya.

Namun, menurut Dadang, kalau pun betul pemkot sudah berani menyebutkan nominal sebagaimana kabar yang dikatakan oleh perwakilan honorer guru, seharusnya pihak honorer berkoordinasi kepada PGRI. Sehingga, jika ada pihak lain yang menanyakan, maka PGRI pun bisa menjawabnya.

Karena, pada prinsifnya PGRI sebagai organisasi profesi guru, mensyukurinya dengan adanya wacana kenaikan sebesar itu, dan siap mengawalnya sampai berhasil terwujud, atau Pemkot Banjar bisa merealisasikannya mulai tahun anggaran 2019.

Dadang juga mengatakan, sebenarnya sebelum menemui kembali pejabat dinas kota dan pejabat dinas terkait di kantor Setda pada tanggal 26 September itu, forum guru honorer menginformasikan kepada PGRI akan mengerahkan segenap honorer. Hal itu dilakukan untuk menagiih janji, terkait tuntutan aksi damai.

“Intinya, kami PGRI diajak ikut untuk mengawalnya menemui Walikota Banjar. Atas rencana forum honorer itu, saya memberikan saran agar tidak usah melakukan hal demikian dulu, tetapi tunggu realisasi atau keluarnya surat jawaban walikota dari hasil audensi yang dilaksanakan honorer waktu acara aksi damai,” terangnya.

Karena menurut Dadang, bagaimanapun permohonan mengenai penambahan atau peningkatan kesejahteraan honorer guru adalah fokus yang utama, sebab permasalahan yang lainnya merupakan bentuk dorongan dari PGRI kepada pemkot untuk ditindaklanjuti ke pusat.

Sedangkan, persoalan anggaran tentunya perlu pembahasan dan kajian yang hati-hati antara pemkot dan DPRD. Sehingga, keputusan atau kebijakan yang diambil nantinya benar-benar memenuhi unsur kepentingan antara yang memohon dengan pemerintah selaku yang dimohon.

“Dengan demikian, berikanlah ruang dan waktu yang ideal terhadap pemkot untuk mengkaji harapan kita tersebut. Adapun untuk agenda hari Rabu 26 September itu, jika tidak bisa ditunda, sifatnya klarifikasi dulu, bukan untuk menagih janji, dan itu pun cukup perwakilan pengurus tanpa melibatkan partisipasi anggota untuk sama-sama ikut hadir,” katanya.

Karena pada prinsipnya, pada saat audensi dengan Asda dan Kadisdik hanya berfungsi sebagai fasilitator, bukan penentu kebijakan dari persoalan yang diajukan honorer.

“Itu masukan dan saran kami sebenarnya, sebelum kembali menggelar audensi dengan pejabat pemkot pada 26 September lalu,” jelas Dadang.

Sementara itu, untuk mengkonfirmasikan hal tersebut, Koran HR mencoba menghubungi Ketua Forum Honorer Kota Banjar, Hanasa, via telepon selulernya. Namun, hingga berita ini diturunkan tidak mengangkatnya atau memberi jawaban. (Nanks/Koran HR)

Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Penelitian terbaru mengungkapkan keberadaan sisa dari lempeng samudra purba yang terkubur jauh di bawah wilayah Midwest Amerika Serikat. Lempeng tersebut juga terkenal sebagai lempengan...
Vivo Y300T Resmi Dirilis, Performa Tangguh dan Baterai Jumbo

Vivo Y300T Resmi Dirilis, Performa Tangguh dan Baterai Jumbo

Vivo Y300T resmi meluncur di China pada 31 Maret 2025 lalu sebagai bagian dari seri Y300 yang hadir di paruh pertama 2024. Smartphone ini...
Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang

Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang Kembali Amblas, Bupati Sumedang Pastikan Penanganan Cepat

harapanrakyat.com,- Ruas jalan Cisumur-Nanggerang yang berada di Blok Haur Papak, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali amblas. Sebelumnya ruas jalan tersebut telah dilakukan perbaikan...
Tenggelam di Situ Cilangla

Seorang Perempuan Sedang Olahraga Tewas Tenggelam di Situ Cilangla Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Seorang perempuan bernama Julaeha (66), ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Situ Cilangla, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Korban...
Bapenda monitoring Samsat

Bapenda Ciamis Monitoring Pelayanan Samsat, Pastikan Program Pemutihan Pajak Lancar

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten Ciamis Jawa Barat melakukan monitoring ke kantor Samsat Ciamis, Rabu (9/4/2025). Monitoring ini untuk memastikan program pemutihan pajak...
Pasca Libur Lebaran

Pasca Libur Lebaran 2025, Antusias Masyarakat Kota Banjar Bayar Pajak Kendaraan Masih Tinggi

harapanrakyat.com,- Pasca libur Lebaran 2025, antusias masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, untuk membayar pajak kendaraan bermotor masih tinggi. Masyarakat telihat kembali memenuhi Kantor Samsat...