Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Dusun Sinargalih, RT 38/08, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar antara sebuah mobil Kijang Inova bernopol Z 1719 WM yang dikemudikan Aan Subianto, warga Dusun Cikawung, Desa Cintaratu, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis dengan sebuah mobil Kijang Super bernopol Z 1572 WH. Kecelakaan mobil tersebut terjadi sekitar pukul 14.22 WIB, Rabu (24/10/2018).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan mobil tersebut bermula saat mobil Inova melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banjar menuju Langensari, sedangkan di lokasi kejadian mobil Kijang yang diketahui milik Asep tengah terparkir di pinggir jalan. Tiba-tiba mobil yang dikemudikan Aan tersebut langsung menabrak mobil Kijang hingga masuk ke parit.
Angga, salah satu saksi mata, mengatakan, sebelum kejadian dirinya tengah menelpon temannya di dalam mobil Kijang. Saat itu, ia melihat dari kejauhan mobil inova tersebut melaju dengan kecepatan tinggi semakin mendekat mobil yang sedang ditumpanginya. Lantaran mobil inova tersebut sangat dekat dan akan menabrak, sontak saja ia langsung menyelamatkan diri dengan meloncat ke luar mobil.
“Saya langsung loncat saat mobilnya akan menabrak. Saat itu juga mobil itu menabrak mobil kijangnya dan langsung masuk ke parit. Alhamdulillah saya selamat dari kecelakaan ini,” katanya.
Sementara itu, Asep, pemilik mobil kijang, mengaku pasrah dengan kejadian ini. Pasalnya, ia tidak tahu apa-apa dengan mobilnya terparkir di pinggir jalan itu.
“Mobil saya kan sedang diparkir, tapi malah ketabrak sama mobil itu. Mungkin ini musibah. Tadi kedua mobilnya sudah dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Banjar,” tuturnya.
Asep menambahkan, dalam kejadian ini supir mobil inova tersebut langsung tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, penumpang yang berjumlah 4 orang itu dalam keadaan selamat.
“Kalau penyebab meninggalnya itu sih kurang tahu persis, namun kata salah satu penumpang jika korban pada waktu istirahat di Ciamis sehabis minum kopi. Mungkin saja karena kena jantung, atau mengantuk, bisa juga karena benturan yang mengakibatkan tubuh bagian dalamnya terkena benturan saat kecelakaan,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)