Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Tidak sedikit orang yang menyepelekan penyakit ringan. Padahal meski ringan, namun penyakit tersebut bisa menjadi serius, sebagai contoh sakit gusi yang jika dibiarkan akan mengakibatkan disfungsi ereksi atau bahasa gaulnya impoten.
Dari berbagai penelitian bahwa kurangnya memperhatikan mulut serta gigi, membuktikan bisa menjadi kasus besar saat di atas ranjang. Dikutip dari Daily Mail, penelitian terhadap 158 pria yang usianya antara 23-69 tahun yang meneliti keterkaitan antara sakit gusi dengan impoten.
Hasilnya, kurang lebih 74% yang mengalami impoten mempunyai penyakit gusi. Fakta itu membuktikan kalau laki-laki yang mempunyai penyakit gusi kenyataannya dimungkinkan akan mengalami masalah impoten, bahkan risikonya bisa 2 kali lipat.
Lantas kenapa bisa berhubungan antara penyakit gusi dengan impoten? University of Granada di Spanyol telah melakukan penelitian yang mengungkapkan keterkaitan sakit gusi dengan impoten.
Dijelaskan dari penelitian tersebut, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya protein CRP. Protein tersebut adalah molekul yang sangat peka mengakibatkan radang serta infeksi. Naiknya CRP bukan hanya mengakibatkan gusi menjadi bengkak, namun bisa juga membuat aliran darah ke Mr P (alat vital pria) menjadi sempit, akibatnya si pria akan kesulitan untuk ereksi.
Sementara dijelaskan ahli urologi yang juga penasehat majalah Men’s Health, Larry Lipshultz, mengungkapkan bahwa infeksi pada gusi serta jaringan penyangga gusi ternyat amerusak endotel, sehingga membangun lapisan di semua pembuluh darah, slaah satunya yang ada di Mr P. Dengan terganggunya aliran darah tersebut, mengakibatkan pria menjadi loyo.
Bagaimana cara mengatasi sakit gusi supaya Anda tidak impoten? Menurut penasihat dari American Dental Association, Sally J. Cram, jika Anda mengetahui sakit gusi masih gejala, bisa melakukan penanganan sederhana yaitu membersihkan bagian dalam yang dilakukan oleh ahlinya yaitu dokter gigi.
Akan tetapi, apabila telah berlanjut ke tahap selanjutnya, maka yang harus dilakukan adalah operasi gusi, tujuannya untuk meminimalisir lubang pada gusi serta mengembalikan tulang yang sudah tidak ada.
Saat sakit gusi telah diatasi, disarankan untuk rutin memeriksa dan merawat gigi. Pasalnya, tidak sedikit yang menderita penyakit periodontal akan kambuh kembali yang disebabkan oleh kurangnya perawatan dan memperhatikan gigi dengan baik.
Sebenarnya sakit gusi dapat diatasi dan dicegah jika masih gejala. Yaitu dengan rajin gosok gigi 2 kali dalam satu hari. Untuk odol atau pasta gigi sebaiknya yang ada flouride-nya, serta untuk membersihkan pada bagian sela gigi bisa memakai dental floss. (Adi/R5/HR-Online)