Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, yang terpilih menjadi nominator P2WKSS 10 besar tingkat Provinsi Jabar tahun 2018.
Prestasi tak lepas dari inovasi warganya membangun dan mengembangkan kampung agro berupa kebun buah belimbing madu, kebun jambu biji merah dan jambu kristal.
“Pengembangan kampung agro ini juga ditopang eksistensi keberadaan Kelompok Wanita Tani atau KWT dan UP2K Desa Waringinsari. Kemudian, inovasi Kampung Tadarus dengan memiliki mushola ramah anak, kelompok pengajian dan kelompok tadarus,” terang Ketua TP PKK Desa Waringinsari, Nurhayati, Amd.Keb, dalam eksposnya di hadapan Tim Penilai P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Selasa (16/10/2018) lalu.
Lebih lanjut Nurhayati menjelaskan, inovasi P2WKSS Desa Waringinsari yang lainnya adalah Kampung Ramah Anak Sadar Gender. Yakni dengan dimilikinya Data Terpilah (Data Gender), sarana prasarana berbasis gender, tersedianya pojok baca.
Kemudian, insfrastruktur yang memadai, insfrastruktur yang nyaman bagi ibu dana anak (jalan, penerangan, sarana air minum, dan lain-lain).
Kebutuhan Pendidikan dan Kesehatan
Selain itu, juga kebutuhan pendidikan dan kesehatan yang terpenuhi, prasarana ibadah yang memadai, taman bermain. Serta adanya jadwal aktivitas anak selama 24 jam dalam setiap harinya.
Di tempat yang sama, Tim Penilai P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Neni Alyani, saat memberikan arahannya di hadapan sejumlah warga binaan P2WKSS Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Serta SKPD lingkup Pemkot Banjar yang hadir, mengungkapkan, Kota Banjar masuk ke dalam 10 besar dari 26 desa/kelurahan se-Jawa Barat.
“Ini kunjungan kami yang kesekian kalinya ke Kota Banjar. Hasil penilaian, Kota Banjar layak mengikuti persaingan di 10 besar. Banyak faktor atau bidang kegiatan yang terealisasi dengan baik, seperti pembangunan fisik, ekonomi dan kesehatan,” jelasnya.
Menurut Neni, juara atau tidaknya Desa Waringinsari, Kota Banjar ini harus bisa dibuktikan dalam recheking ke lapangan langsung. Dalam penilaian P2WKSS ini, ada sejumlah kategori juara yang diperebutkan.
“Kita lihat hasilnya nanti, dan juga tentunya harus dibandingkan dengan kabupaten/kota lain yang masuk 10 besar,” kata Neni.
Sementara itu, Pjs. Kepala Desa Waringinsari, Sukmana, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah turut ambil bagian, dan mendukung pelaksanaan program P2WKSS di Desa Waringinsari.
“Hasil sampai seperti ini tak lepas dari upaya warga, dukungan penuh Walikota Banjar, segenap SKPD, dan sejumlah dunia usaha, dan dunia pendidikan. Semoga apa yang telah kita lakukan ini dapat membawa perubahan dan kemajuan yang lebih. Khususnya bagi Desa Waringinsari, Kota Banjar,” ucapnya. (Nanks/Koran HR)