Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus melakukan inovasi untuk memberikan kenyamanan di lokasi pusat keramaian. Tak hanya mendesain tempat yang diburu masyarakat lebih kekinian, namun juga menyediakan berbagai fasilitas agar masyarakat semakin betah berlama-lama di lokasi tersebut.
Seperti halnya di sekitar Alun-alun Parigi, warga kini bisa lebih nyaman dengan adanya fasilitas charging spot yang ada di taman. Dengan begitu, saat berkunjung ke taman tidak lagi bingung untuk menambah daya baterai smartphone maupun laptop serta lainnya.
Cakil (26), salah satu pengunjung, mengatakan, fasilitas yang disediakan pemerintah sangat membantu pengunjung yang datang untuk menghabiskan waktu santai di taman sekitar Alun-alun Parigi. Apalagi, kata ia, saat ini hampir semua orang memiliki handphone yang mana sangat memerlukan kondisi baterai yang maksimal.
“Ini sangat cocok sekali jadi tempat nongkrong anak muda maupun orang tua. Selain itu, di sini juga banyak pedagang serta lokasinya tentu sangat strategis. Apalagi bila sore sampai malam hari patung ikan marlin sangat bagus sekali untuk dijadikan background foto saat lampu berwarnanya menyala disertai air mancur. Kita harap terus ditingkatkan lagi, seperti adanya Wi-Fi gratis buat warga,” katanya, Sabtu (13/10/2018).
Selain fasilitas yang mendukung para pengunjung, di Alun-alun juga tersedia buku bacaan gratis yang juga bisa dimanfaatkan oleh anak-anak yang putus sekolah. Buku bacaan yang disediakan Komunitas Punk ini berlangsung sejak sore hari.
Andri salah satu dari komunitas Punk, mengatakan, bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya bisa didapat dari pendidikan formal saja, akan tetapi dengan adanya penyediaan buku bacaan juga menjadi salah satu media untuk menambah wawasan pengetahuan.
“Rata-rata yang gabung dalam komunitas punk ini putus sekolah. Meski begitu, sejak beberapa bulan lalu kita mulai mengumpulkan buku-buku bacaan untuk komunitas. Selain buku ini jadi media pengetahuan bagi teman-teman punk, juga bisa dinikmati oleh pengunjung di sekitaran alun-alun. Kita hanya ingin minat baca masyarakat Pangandaran tumbuh,” jelasnya. (Ceng2/R6/HR-Online)