Selain baik bagi kesehatan, ternyata kentut juga bisa memperkuat hubungan cinta jika kita berani buang angin di depan pasangan.
Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (25/10/2018), berdasarkan survey yang dilakukan mic.com, buang angin atau kentut bisa memperkuat hubungan cinta. Karena, hal itu menjadi pembuktian apakah dia benar-benar cinta dan menerima kamu apa adanya, atau cuma melihat tampilan kamu saja.
Dalam sebuah hubungan penting sekali untuk bisa menjadi diri sendiri, sehingga kamu maupun pasanganmu mampu menjadi orang yang lebih jujur antara satu sama lain. Dengan begitu, maka sebuah jalinan percintaan pun bakal lebih sehat bila kita berani menjadi diri sendiri.
Ketika pasangan menerima kita apa adanya, tentu tidak akan ada lagi kepura-puraan atau rasa takut kalau dia tidak mencintai diri kita. Termasuk jika kita kentut ketika kita sedang bersama pasangan.
Kentut Menunjukkan Kondisi Tubuh yang Sehat
Sebuah penelitian lain juga menunjukkan bahwa kentut menandakan kondisi tubuh yang sehat, meskipun kerap dianggap menjijikan. Karena, buang angin merupakan bagian penting dari sistem pencernaan.
Seperti halnya pasien pasca operasi yang juga diharuskan kentut untuk bisa memastikan semua usus atau organ tubuh lainnya berjalan normal. Dengan demikian, kentut baik bagi kesehatan. Dilansir Pulse, berikut ini adalah manfaat lainnya dari kentut;
Pertama, jenis kentut yang dikeluarkan dapat menandakan kondisi kesehatan tubuh. Seperti kentut yang benar-benar mengeluarkan aroma bau, itu menunjukkan adanya gangguan pencernaan akibat infeksi saluran pencernaan, atau bisa juga adanya gejala penyakit Crohn.
Kedua, kentut secara teratur dapat membantu mengurangi kembung akibat mengonsumsi beberapa makanan, misalnya karbohidrat atau makanan yang manis.
Manfaat ketiganya adalah, kandungan hidrogen sulfida dalam kentut yang dihirup akan mengurangi kerusakan sel. Hal itu dapat mengurangi potensi stroke hingga penyakit jantung. Tetapi, tentunya hidrogen yang dihirup dalam jumlah kecil.
Makanan yang Menimbulkan Bau Kentut Menyengat
Kentut disebabkan oleh udara yang terperangkap. Udara yang datang bisa dari mana saja, bisa dari makanan atau minuman. Terbentuknya udara juga bisa diakibatkan oleh gas yang diproduksi dari reaksi kimia, atau metabolisme bakteri yang tinggal di usus.
Dikutip dari sumber lainnya, kentut adalah sesuatu yang normal dan sehat, meski faktanya kentut juga bisa merepotkan. Bahkan, beberapa makanan tertentu bisa menyebabkan bau ketut menjadi lebih menyengat. Berikut ini beberapa makanan yang bikin aroma kentut makin bau;
Brokoli dan kembang kol
Jenis sayuran ini tinggi serat, juga mengandung kadar serat yang tinggi, serta jenis karbohidrat yang tak mudah dicerna oleh tubuh. Menurut ahli gastroenterologi dan profesor di New York University (NYU) Langone Health, David M. Poppers, MD., PhD., bakteri yang ada di usus besar bisa memanfaatkan serat untuk menghasilkan energi. Tapi, proses metabolisme ini dapat menimbulkan gas.
Susu, keju dan yoghurt
Tidak semua orang bisa dengan mudah mencerna kandungan laktosa pada susu, sebab tubuh harus memiliki jumlah enzim laktase yang cukup untuk mencernanya. Proses metabolisme ini bisa membuat perut kembung dan sembelit. Faktanya, semakin usia bertambah, orang akan semakin sulit untuk mencerna susu.
Kacang-kacangan
Menurut penelitian yang diterbitkan Nutritional Journal, menyebutkan, bahwa sebagian besar kacangan-kacangan mengandung serat dan gula tinggi. Bakteri yang ada di usus memecah gula ini untuk menghasilkan berbagai macam gas, seperti hidrogen, metana, dan belerang.
Minuman bersoda
Minuman berkarbonasi biasanya mengandung pemanis buatan yang tidak bisa diserap oleh tubuh. Sehingga, gula yang tidak dapat dicerna itu difermentasi oleh bakteri dan hal ini berdampak pada peningkatan frekuensi kentut.
Daging sapi dan babi
Daging sapi dan babi mengandung methionine serta asam amino yang mengandung belerang, dan menghasilkan bau seperti telur busuk. Selain itu, lemak pada kedua daging tersebut juga dapat memperlambat proses pencernaan.
Otomatis hal tersebut akan memberi waktu pada bakteri untuk menghasilkan gas dengan aroma yang lebih menyengat. Untuk menghindari aroma tak sedap itu, Anda bisa menggantinya dengan mengomsumsi daging ayam atau ikan.
Memang kentut merupakan hal yang normal. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap orang sehat dengan usia 21-59 tahun menemukan bahwa, rata-rata setiap orang buang angin 10 kali dalam sehari.
Buang angin bisa dikatakan berlebih jika terjadi di atas 10 kali. Untuk menghindari bau kentut tak sedap, hindari mengkonsumsi beberapa makanan tersebut di atas. (Eva/R3/HR-Online)