Sabtu, April 26, 2025
BerandaBerita TerbaruBukan Pakai Garam, Begini Cara Mengusir Ular yang Masuk ke Rumah dengan...

Bukan Pakai Garam, Begini Cara Mengusir Ular yang Masuk ke Rumah dengan Benar

Hampir sebagian besar orang merasa takut dengan ular karena dinilai membahayakan. Pasalnya, tidak sedikit kasus hewan ternak milik masyarakat yang dimangsa ular, bahkan manusia juga bisa menjadi korbannya. Jika ditelisik, keberadaan ular menunjukkan bahwa ekosistem berjalan dengan baik. Namun, jika ditemui ular masuk ke rumah, sebaiknya jangan langsung terburu-buru untuk membunuhnya, agar ekosistem tidak rusak dengan cara mengusir ular yang masuk ke rumah dengan benar.

Seperti yang disampaikan Seri Harmoko, salah satu pecinta reptil asal Lakbok Ciamis, bahwa ular bukanlah hama atau hewan yang harus dibunuh, akan tetapi harus dijaga kelestariannya agar ekosistem alam berjalan dengan baik.

Kaitannya cara mengusir ular yang masuk ke rumah, pria yang akrab dipanggil Koko atau Doex Deep ini menyarankan agar Anda tetap tenang. Menurutnya, untuk menangani ular dengan kondisi tenang sangat penting sekali untuk melakukan langkah selanjutnya. Jika mengusirnya dengan cara yang ceroboh dan gegabah, justru bisa membahayakan diri sendiri.

“Selanjutnya, jika ular masuk ke rumah, biarkan ular mencari jalan keluar sendiri dan tutuplah ruangan yang memungkinkan ular masuk dan tersesat di dalamnya. Pelan-pelan saja mengusirnya agar ularnya tidak agresif dan tidak pergi ke tempat yang sulit dijangkau oleh kita,” kata Koko kepada HR Online, Jum’at (25/10/2018).

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Pecinta Ular Asal Desa Kalapasawit Ciamis

Dalam penanganan selanjutnya, Koko menambahkan, untuk mengusir ular itu tidak perlu menggunakan garam. Mitos yang satu ini memang sangat mashur di masyarakat. Padahal, kata ia, mengusir ular tidak perlu menggunakan garam karena ular sendiri tidak takut garam. Sedangkan menabur garam akan ampuh bila digunakan untuk mengusir hewan berlendir, seperti halnya bekicot ataupun lintah.

“Jika belum ahli menangani ular, atau belum tahu jenis ular berbisa atau tidak, sebaiknya safety (jaga keamanan) dan jangan berinteraksi langsung. Kita mengusirnya bisa menggunakan kayu untuk mengambil ular tersebut dan melepaskanya kembali ke daerah yang jauh dari lingkungan masyarakat.  Jika sampai ada korban gigitan ular berbisa, segera lakukan imobilisasi sesuai dengan ketentuan standar WHO dan lakukan penanganan serius dengan segera menghubungi medis atau RSUD terdekat,” pungkas Koko. (Muhafid/R6/HR-Online)

Cacing Kepala Duri (Acanthocephala)

Cacing Kepala Duri (Acanthocephala), Parasit yang Mengintai Tubuh Manusia

Pada dasarnya, tidak bisa kita pungkiri bahwa tubuh manusia dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi berbagai jenis parasit. Ya, salah satunya adalah cacing...
Bupati Pangandaran Ajak Perawat Tetap Solid dan Ikhlas Melayani Masyarakat

Bupati Pangandaran Ajak Perawat Tetap Solid dan Ikhlas Melayani Masyarakat

harapanrakyat.com, - Bupati Pangandaran Citra Pitriyami mengajak seluruh perawat di Pangandaran untuk tetap solid, bekerja dengan semangat, serta menjalankan tugas dengan ikhlas. Menurutnya, pekerjaan...
PPNI Pangandaran Dorong Peningkatan Kompetensi Perawat untuk Pelayanan Maksimal

PPNI Pangandaran Dorong Peningkatan Kompetensi Perawat untuk Pelayanan Maksimal

harapanrakyat.com,- DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengajak perawat untuk meningkatkan kompetensi Ilmu dan kemampuan Keperawatan guna meningkatkan pelayanan kesehatan...
Warga Pasar Wisata Pangandaran

Warga Pasar Wisata Pangandaran akan Audiensi dengan Bupati Pekan Depan

harapanrakyat.com,- Warga Pasar Wisata (PW) Pangandaran, Jawa Barat, rencananya akan bertemu dengan Bupati Citra Pitriyami untuk melakukan audiensi pada pekan depan. Seperti diketahui, penghuni Pasar...
Pembangunan Jalan Lingkar Utara di Sumedang Ditarget Rampung Mei 2025

Pembangunan Jalan Lingkar Utara di Sumedang Ditarget Rampung Mei 2025

harapanrakyat.com,- Progres pembangunan Jalan Lingkar Utara yang menghubungkan wilayah Karamat dan Pasiringkik, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menunjukkan perkembangan signifikan. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir...
Bangunan Puskesmas Kertahayu

Berdiri di Lahan Milik PT KAI dan Tingginya Harga Sewa, Bangunan Puskesmas Kertahayu Ciamis Harus Direlokasi

harapanrakyat.com,- Bangunan Puskesmas Kertahayu selama ini berdiri di atas tanah milik PT KAI yang berlokasi di Dusun Cisaar, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...