Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Bidang Ciptakarya Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUTRPRKP) Kabupaten Pangandaran memprioritaskan 9 program di tahun anggaran 2018.
Kabid Ciptakarya DPUTRPRKP, Anang Yogaswara, mengatakan, di tahun anggaran tahun ini Bidang Ciptakarya memprioritaskan 9 program yang di antaranya, relokasi PKL Pananjung Sari (Nanjung Sari) dengan anggaran Rp 7,8 miliar, lanjutan relokasi PKL eks Dinsos (Nanjung Endah) dengan anggaran Rp 443 juta, lanjutan relokasi PKL eks Pasar Seni (Nanjung Asri) dengan anggaran Rp 2,3 miliar.
Selanjutnya, kata Anang, adalah lanjutan relokasi PKL eks Star Meridian (Nanjung Elok) dengan anggaran Rp 443 juta, pemindahan taman makam pahlawan dengan anggaran Rp 1,1 miliar, program drainase di Desa Cibenda sebesar Rp. 867 juta, pembangunan RTH eks Puskesmas Pangandaran Rp. 3,8 miliar, program pematangan lahan untuk perumahan nelayan sebesar Rp. 1,9 miliar, dan program terakhir adalah program PLP di tujuh kecamatan, yakni Mangunjaya, Padaherang, Kalipucang, Pangandaran, Sidamulih, Parigi, dan Langkaplancar.
Selain itu, Anang juga merinci program Rutilahu yang bersumber dari APBD Kabupaten Pangandaran dan telah dilaksanakan sebesar Rp. 910.566.000. jumlah anggaran tersebut direaliasikan di Kecamatan Langkaplancar yang berada di Desa Bojongkondang dan Desa Pangkalan sebesar Rp. 455.283.000 dan Kecamatan Kalipucang di Desa Kalipucang dan Desa Tunggilis sebesar Rp. 455.283.000 dengan jumlah titik 30 unit di setiap Desanya.
Kemudian, Anang juga menjelaskan lagi bahwa pihaknya telah merealisasikan program rutilahu dari APBD Provinsi di antaranya di Kecamatan Padaherang yang berada di Desa Sukanagara 45 unit, Paledah 45 unit, Karangsari 45 unit. Sedangkan di Kecamatan Kalipucang berada di Desa Emplak 45 unit, Putrapinggan 45 unit. Adapun di Kecamatan Parigi di antaranya di Desa Karangbenda sebanyak 45 unit. Selanjutnya di Kecamatan Cigugur di Desa Cimindi, Campaka, Cigugur, Harumandala masing-masing 45 unit, dan Pagerbumi sebanyak 20 unit. Sementara di Kecamatan Cimerak di antaranya di Desa Masawah 45 unit, Kertaharja 70 unit dengan masing-masing unitnya Rp. 13 juta.
Masih dikatakan Anang, bantuan perumahan layak huni yang bersumber dari APBN BSPS strategis masing-masing mendapatkan Rp. 30 juta per unit yang di antaranya di Desa Karangsari Kecamatan Padaherang sebanyak 43 unit dan Desa Karangbenda Kecamatan Parigi sebanyak 66 unit,. Sedangkan untuk BSPS Reguler mendapat bantuan sebesar Rp. 15 juta per unit yakni di Desa Kertaharja Kecamatan Cimerak, Desa Pagerbumi, Desa Harumandala Kecamatan Cigugur yang masing-masing sebanyak 100 unit.
“Untuk mencapai target kinerja memberikan fasilitas rumah layak huni ke masyarakat di Pangandaran masih terkendala data. Kami terus berupaya melakukan pendataan ke rumah belum layak huni yang belum terdata,” pungkas Anang. (Mad/R6/HR-Online)