Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita PangandaranBelasan Unit Alat Alarm Peringatan Dini Tsunami di Pangandaran Rusak

Belasan Unit Alat Alarm Peringatan Dini Tsunami di Pangandaran Rusak

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Belasan unit alat alarm peringatan dini tsunami di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, rusak. Dari total 14 unit, 12 diantaranya mengalami kerusakan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, mengatakan, di Kabupaten Pangandaran sudah terpasang 14 unit alat alarm peringatan dini tsunami.

Alarm tersebut dipasang mulai dari wilayah Kecamatan Kalipucang hingga Kecamatan Cimerak, Madasari. Namun, alat peringatan itu kebanyakan mengalami rusak, dan kali ini yang maih bisa bunyi tigal dua unit saja. Salah satunya yang dipasang di tower Telkom Pangandaran dan di Bojongsalawe, Kecamatan Parigi.

“Kabupaten Pangandaran memiliki garis pantai sepanjang 93 kilometer. Ini merupakan salah satu terpanjang di wilayah Jawa Barat. Dngan panjangnya garis pantai serta banyaknya penduduk di sekitar bibir pantai, tentunya dibutuhkan alat untuk mendeteksi bencana, yakni alarm peringatan dini tsunami,” terangnya, kepada HR Online, Rabu (17/10/2018).

Lebih lanjut Nana menjelaskan, dua alat alarm pendeteksi dini tsunami yang saat ini masih berfungi atau masih bisa bunyi merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Harganya pun sangat, yakni mencapai Rp1.2 milyar.

Jika disesuaikan dengan keberadaan garis pantai di Kabupaten Pangandaran, maka alat alarm peringatan dini tsunami idelanya harus 30 unit. Namun, kata Nana, karena mahalnya harga alat tersebut, yakni diperkiraan mencapai kurang lebih Rp18 miliar hingga Rp20 miliar, sehingga pemerintah kabupaten belum bisa memenuhi kekurangan alat tersebut.

“Sejauh ini memang belum ada bantuan lagi dari pemerintah, menginggat untuk memenuhi alat alarm di Pangandaran ini cukup mahal. Bunyi dari alat alarm yang dipasang tersebut bisa sampai sejauh 2 kilometer, dan akan berbunyi setiap lima menit sekali jika terjadi tsunami,” jelas Nana. (Ntang/R3/HR-Online)

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...