Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Di Kabupaten Ciamis terdapat lima buah batu berdiri yang disebut batu meriam. Konon, mitosnya batu tersebut bakal mengeluarkan bunyi ledakan sebelum persitiwa besar terjadi di negeri ini. Percaya atau tidak, begini ceritanya.
Lima batu meriam ini letaknya berada di Situs Janggala, Desa Janggala, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Batu ini diduga terlihat seperti peninggalan zaman Hindu dulu.
Susunan batunya membentuk seperti segi empat. Setiap sudut berdiri sebuah batu dan di tengahnya terdapat batu yang diyakini dapat mengeluarkan bunyi ledakan sebagai pertanda akan adanya peristiwa besar terjadi.
“Seperti tahun 2016 silam, saat gempa dan tsunami menerjang wilayah Pangandaran. Beberapa hari sebelumnya dari situs budaya ini terdengar bunyi ledakan seperti petir,” ujar Juru Kunci, Enjang Hasan, Minggu (07/10/2018).
Menurut Hasan, bunyi ledakan batu itu tidak bisa didengar oleh semua warga desa. Bahkan warga yang berada di sekitar situs terkadang tidak mendengar saat berbunyi. Malahan bunyi itu bisa terdengar oleh orang yang lokasinya cukup jauh.
“Bunyi batu ini biasanya terdengar pada malam hari. Ada yang dengar ada yang tidak. Nah pasti pada paginya yang dengar suka bertanya-tanya bakal ada kejadian apa,” kata Hasan.
Setelah terdengar bunyi ledakan, kata Hasan, batu yang berada di tengah bergeser dari posisi semula sekitar 1-2 sentimeter. Peristiwa besar lainnya yang terbukti setelah batu meriam mengeluarkan bunyi ledakan, yakni pada saat Presiden Soeharto lengser dari jabatannya tahun 1998.
Hasan menambahkan, tidak ada yang tahu persis sejarah dari lima batu ini. Bahkan pada masa penjajahan Belanda, lokasi ini menjadi salah satu tempat pertahanan.
“Sudah ada dari pemerintah yang datang kesini melakukan peninjauan dan penelitian, tapi sampai sekarang belum ada hasil. Batu ini peninggalan apa. Namun yang jelas sejak dulu sampai sekarang batu ini berdiri dan tidak ada yang berubah,” pungkasnya. (Her2/HR-Online)