Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Warga di sepanjang jalan Cigayam-Bungur, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, mengeluhkan debu proyek pembangunan jalan di wilayah tersebut. Warga mengaku kecewa lantaran pihak rekanan tidak berupaya menanggulangi masalah tersebut.
Ani, warga Cigayam Ciamis, ketika ditemui Koran HR, Senin (17/09/2018), mengaku kesal lantaran setiap hari debu proyek jalan tersebut mengotori rumah. Selain itu, debu tersebut juga mengganggu kesehatan pernapasan warga.
“Sebenarnya kami terganggu dengan kondisi ini. Bayangkan saja, sudah lebih dari satu bulan kami harus menghirup debu yang setiap saat muncul dari jalan. Bukan hanya bosan membersihkan rumah dan perabotan, lama-lama nafas kami pun sesak karena selalu menghirup udara berdebu ini,” katanya.
Senada dengan itu, Enceng, warga lainnya, ketika dimintai tanggapan, Senin (17/09/2018), menilai pihak rekanan tidak mempedulikan kenyamanan warga yang ada di sepanjang jalur. Pihaknya meminta dinas terkait memberikan teguran kepada pihak rekanan yang tidak mau memperhatikan keluhan warga.
“Minimal setiap hari ada penyiraman, agar hujan debu bisa sedikit teratasi. Selama ini, rekanan hanya menyiram jalan seminggu sekali dan itupun tidak maksimal,” katanya.
Anggota Barisan Muda Banjarsari Kawasen Bersatu (BMBKB), Dido, juga menyoroti hal itu. Menurut dia, pihak rekanan selama ini lalai dan tidak mempedulikan lingkungan, sehingga wajar jika masyarakat Cigayam mengeluhkan hal tersebut.
“Kami prihatin pihak rekanan tidak memperhatikan masalah lingkungan. Semestinya, rekanan peduli dan mengerti harapan warga. Dalam aturannya juga kan ada, jika pihak rekanan harus memperhatikan terhadap lingkungan, mengutamakan keselamatan pengguna jalan dan banyak lagi. Kami meilai rekanan mengesampingkan keselamatan warga. Bukan hanya gangguan kenyamanan lingkungan, tapi juga gangguan terhadap pengguna,” katanya. (Suherman/Koran HR)