Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Seni tradisional meramaikan karnaval syukuran nelayan atau hajat laut di pesisir Pantai Pangandaran, Jawa Barat, yang digelar Selasa (11/09/2018).
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Pangandaran, Cucu Gumilar, mengatakan, hajat laut kali ini diawali dengan karnaval budaya yang dimulai dari Desa Pangandaran menuju Pantai Timur sebagai pusat lokasi syukuran, dengan jarak tempuh kurang lebih 3 kilometer.
“Acara hajat laut tahun ini banyak didominasi oleh seni dan budaya tradisional khas Pangandaran. Hal tersebut menandakan begitu banyaknya seni dan budaya yang ada di Kabupaten Pangandaran,” terang Cucu, kepada HR Online, saat ditemui di sela-sela acara.
Adapun seni tradisional yang tampil di acara tersebut diantaranya seni ronggeng, angklung, kuda lumping, dan banyak lagi kesenian tradisional khas Pangandaran lainnya.
“Karnaval budaya dalam syukuran nelayan diramaikan oleh para pelajar mulai dari TK hingga SMK yang ada di Kecamatan Pangandaran, dan ormas Islam, serta diikuti pula oleh seluruh lapisan masyarakat. Hadir pula Bupati dan Wakil Pangandaran, beserta SKPD lingkup Pemkab Pangandaran,” pungkas Cucu. (Ntang/R3/HR-Online)