Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Sejumlah rumah dinas yang berlokasi di Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran kondisinya memprihatinkan. Lokasi yang berada di daerah pegunungan tersebut setidaknya memiliki 3 sekolah yang mana rumah dinasnya perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Padaherang, Endang Mulyono, bahwa 3 sekolah di Desa Panyutran tersebut berada di lokasi terpencil. Sehingga, kondisi sekolah maupun rumah dinas yang diperuntukkan guru maupun kepala sekolah luput dari perhatian pemerintah.
“Di Desa Panyutran ada 3 sekolah dan rumah dinas. Nah untuk rumah dinas itu kondisinya memprihatinkan dan membutuhkan perhatian dari pemerintah,” katanya.
Saefudin, Kepala SDN 1 Panyutran, di sekolahnya terdapat dua bangunan rumah dinas yang kondisinya memprihatinkan yang mana disebabkan sudah lapuk dimakan usia.
“Rumah dinas ini warisan saat masih masuk Kabupaten Ciamis. Kami harap ini bisa diperhatikan oleh pemerintah. Soalnya, untuk datang ke sekolah harus menempuh jarak yang jauh, begitu juga para guru yang harus melintasi jalan yang rusak,” katanya.
Saefudin menambahkan, rumah dinas yang berukuran 7X5 meter tersebut berdiri di atas tanah milik Desa Panyutran dan keduanya tersebut terakhir diperbaiki tahun 2008. “Dari tahun itu samapi saat ini belum ada lagi perbaikan,” pungkasnya.
Di lokasi terpisah, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Parigi, Kemal, mengatakan, dari 34 SD yang ada di lingkungannya tidak ada satupun rumah dinas. Meski ada, itu juga kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga tidak bisa ditempati.
“Kita harap rumah dinas yang ada di daerah pegunungan agar diperhatikan pemerintah. Hal itu bertujuan agar kepala sekolah maupun guru yang lokasinya jauh dari rumah memanfaatkan rumah dinas tersebut,” katanya. (Ntang/Koran HR)