Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Puluhan pelajar salah satu SMK di Cianjur dan 32 pelajar asal Bandung Barat terlibat tawuran di sekitaran Bundaran Patung Marlin Kabupaten Pangandaran sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (15/09/2018).
Awal mulanya, tawuran pelajar tersebut berlokasi di depan Masjid Agung Al Istiqomah Pangandaran. Kemudian, tawuran tersebut bergeser ke sekitar Bundaran Patung Ikan Marlin. Sehingga, keributan antar pelajar tersebut pun membuta geram warga sekitar.
Berdasarkan informasi, kedua kubu saling kejar-kejaran dalam tawuran ini. Sementara kubu pelajar Cianjur melarikan diri ke arah Banjar lantaran pelajar asal Bandung Barat mempersenjatai diri dengan sebuah golok dan dua celurit.
Sedangkan kubu Bandung Barat lari terbirit-birit menyelamatkan diri setelah diteriaki oleh warga setempat. Dari puluhan pelajar tersebut, sebagian berhasil diamankan oleh warga dan pemotor yang berada di lokasi Terminal Pangandaran.
Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi, mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengamankan para pelajar yang berhasil ditangkap oleh warga tersebut.
“Kami lakukan pembinaan ke mereka. Setelah kita gali informasinya, kubu Bandung Barat itu campuran, ada anak yang putus sekolah asal Padalarang, serta campuran dari Kota Banjar. Beruntung dalam kejadian segera diredam oleh warga dengan mengamankannya,” jelasnya.
Pasca ditangkapnya para pelajar tersebut, lanjut Suyadi, pihaknya selain melakukan pembinaan, juga akan mengembalikan ke daerahnya masing-masing secara bertahap.
“Yang kita pulangkan dari SMK yang dari Cianjur itu, selanjutnya pelajar yang dari Bandung Barat. Kami imbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi hal-hal semacam ini, terutama dengan menjaga anaknya supaya tidak terlibat tawuran pelajar,” pungkasnya. (Ceng/R6/HR-Online)