Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarProyek Pembangunan Jalan Keep di Banjar Ini Disoal Warga

Proyek Pembangunan Jalan Keep di Banjar Ini Disoal Warga

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pembangunan jalan keep atau rabat beton bervolume 1156 M2 di Dusun Cibentang, RT.21, RT.22 dan RT.23, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, dengan nilai Rp.78.619.000 dari dana Bantuan Provinsi (Banprov) yang dikerjakan Tim Pelaksana Desa (TPD), dan pengadaan barangnya dilakukan CV Fajar Mekar Perkasa, kini dipersoalkan warga setempat.

Pasalnya, proyek pembangunan jalan keep tersebut dianggap kurang memenuhi prosedur kesepakatan seutuhnya dengan warga lingkungan. Tuntutan swadaya yang harus diberikan terlalu memberatkan warga, karena selain tenaga kerja, juga ditambah dalam bentuk nilai uang.

Menurut Eko, salah seorang warga setempat, bahwa dirinya bersama warga lain memahami kalau pelaksanaan pembangunan proyek Banprov tersebut harus melibatkan swadaya warga. Namun, yang jadi pertanyaan warga kenapa swadaya ini malah jadi memberatkan.

“Ya bagaimana tidak memberatkan kami. Karena selain swadaya tenaga kerja, juga swadaya berbentuk nilai uang. Tarikan uang swadaya memang tak seberapa, hanya 5.000 rupiah bagi warga yang punya motor, tapi bagi warga yang punya mobil ditarik swadaya sebesar 250 ribu rupiah. Itu tidak wajar,” ucapnya, kepada Koran HR, Minggu (16/09/2018).

Meski besaran uang swadaya itu sudah berdasarkan hasil rapat dengan warga lingkungan lokasi proyek jalan keep, namun pada kenyataannya sekarang sejumlah warga mengeluhkan. Terutama warga yang memiliki mobil.

Eko juga mengatakan, sebenarnya waktu rapat itu ada warga yang komplain, terutama warga yang punya mobil atas beban swadaya Rp.250 ribu. Tapi rapat yang dipimpin Ketua RW sekaligus selaku pihak CV, tidak menanggapinya.

“Lucunya lagi, keharusan warga yang punya motor untuk memberikan tambahan swadaya berupa uang senilai 5.000 rupiah, tidak dibahas dalam rapat bersama warga. Namun, sekarang tiba-tiba muncul demikian,” ungkapnya.

Untuk itulah, dirinya menganggap hasil rapat tersebut tidak mencapai kesepakatan seutuhnya. Dia juga mempertanyakan, apakah betul rapat yang dipimpin kepala lingkungan yang notabene selaku pihak CV, melaporkan hasil rapat secara lengkap dengan berita acaranya kepada pemerintah desa, dan diketahui oleh BPD.

Atas keluhan dan kekecewaan warga seperti itu sudah disampaikan kepada pihak BPD Mekarharja, untuk dapat ditindaklanjuti kepada pemerintah desa, utamanya kepada pihak CV selaku pihak ketiga.

“Sudah kami laporkan ke BPD untuk minta ditindaklanjuti. Bahkan laporan ini sudah dimasukan juga ke kecamatan,” terang Eko.

Senada dikatakan warga setempat lainnya, Dede Rohendi, bahwa sebenarnya untuk swadaya tenaga kerja dirinya tidak mempermasalahkan. Namun, yang sangat disayangkannya adalah swadaya berbentuk uang.

“Apakah tidak cukup bayar PBB dan Urdes, sebagaimana kewajiban kami selaku warga. Persoalan pelaksanaan proyek jalan keep itu bukan hanya polemik tarikan swadaya yang tak wajar, tapi ketebalan pengecoran di beberapa titik jalan tersebut juga kurang memenuhi spesifikasi,” ucapnya.

Dia menyebutkan, ketebalan cor beton jalan semestinya sesuai spesifikasi yang ada, yaitu 6 centimeter. Tapi di beberapa ruas jalan ketebalannya hanya 4-3 centimeter. Padahal, kata Dede, jika dilihat dengan anggaran Banprov yang tersedia, ditambah sokongan swadaya bentuk uang dari warga, mestinya harus lebih dari cukup.

“Swadaya bentuk uang total nilainya lumayan banyak. Jadi kenapa pihak CV harus mengurangi pada fisik pekerjaan, atau mengurangi ketebalan cor. Lalu, mana bentuk pengawasan pemerintah desa atas hasil pekerjaan proyek ini,” tanya Dede.

Dia pun berharap masalah ini bisa segera diselesaikan dengan baik oleh pihak CV, dan tentunya oleh pemerintah desa selaku tim pelaksana kegiatan. Terlebih ini sudah dilaporkan kepada BPD untuk bisa menyampaikan keluhan warga, baik ke desa maupun mediasi dengan pihak CV. (Nanks/Koran HR)

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...