Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Sebuah penerangan jalan umum (PJU) yang terletak di jalur pengairan Banjar-Manganti, di Dusun Bojongsari, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, atau yang berbatasan dengan Desa Mulyasari dan Desa Sinartanjung, tepat berdekatan jembatan Kereta Api membahayakan pengendara. Pasalnya, PJU tersebut kondisinya miring dan hampir roboh.
Erma, salah satu warga, kondisi PJU miring tersebut meskipun tampak masih kokoh namun dikhawatirkan bisa roboh sewaktu-waktu, bisa karena angin, tanah labil, atau tertimpa pohon yang berada di dekatnya itu.
“Iya itu miringnya sudah cukup lama. Kalau bisa diperbaiki saja supaya pengguna jalan tidak was-was ketika melintas jalur ini. Apalagi sebentar lagi musim penghujan yang mana biasanya akan diawali dengan angin yang kencang,” katanya kepada Koran HR, Senin (17/09/2018).
Hal senada juga dikatakan Arifin, salah satu pengguna jalan. Menurutnya, PJU miring itu sangat membahayakan jika mengalami roboh. Pasalnya, selain mengganggu pengguna jalan, juga aliran listrik yang menyalur ke PJU tersebut bisa membahayakan warga. Karena itu, ia harap pemerintah bisa memperbaikinya seperti sedia kala.
“Ya memang seharusnya diperbaiki, bukan dibiarkan begitu saja. Ketika terlihat berdiri tegak, saya pun selaku pengguna jalan akan merasa tenang,” ujarnya.
Selain soal PJU yang miring, Arifin juga berharap PJU di jalur tersebut yang kondisinya mati bisa diperbaiki supaya jalanan semakin terang, dan pengguna jalan pun tenang.
“Rajin-rajin cek aja supaya semuanya menyala. Apalagi di jalur pengairan ini kan kalau malam gelap jika tidak ada penerangan. Termasuk juga agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dari kondisi PJU yang mati ini, baik kecelakaan lalu lintas, maupun tindakan kriminal,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)