Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pondok Pesantren Al Azhar Citangkolo Kota Banjar digadang-gadang bakal menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama. Bahkan, tim pemantapan lokasi Munas dan Konbes melakukan survey langsung ke lokasi di sela-sela kegiatan Haul Pendiri Ponpes Miftahul Huda Al Azhar, Minggu (23/09/2018).
Berdasarkan informasi yang dihimpun HR Online, pelaksanaan Munas dan Konbes NU tersebut bakal digelar medio Desember 2018-Januari 2019. Sementara itu, dalam Munas tersebut nantinya para delegasi dari semua cabang NU yang ada di Indonesia, bahkan di luar negeri datang untuk membahas berbagai permasalahan serta rekomendasi hasil pembahasan.
KH Munawir Abdurrohim, Pengasuh Pesantren Al Azhar Citangkolo, mengatakan, pesantren yang dipimpinnya menjadi salah satu pilihan untuk menjadi tuan rumah Munas Alim Ulama dan Konbes NU di tahun 2018 ini. Karena itu, ia sangat bersyukur sekali akan kehadiran para Alim Ulama dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan dunia.
“Kehadiran tim panitia dari PBNU untuk mengecek segala persiapan dan survey lokasi tentunya menjadi angin segar bagi kita, terutama bagi Kota Banjar. Pasalnya, dengan kehadiran para Alim Ulama akan membawa keberkahan bagi kita semua,” paparnya dalam sambutan.
Sementara itu, H Eman Suryaman, salah satu tim panitia Munas Alim Ulama dan Konbers NU, mengatakan, kedatangan dirinya bersama tim ke Ponpes terbesar di Kota Banjar ini dalam rangka meninjau langsung kondisi untuk persiapan Munas dan Konbes NU yang akan berlangsung beberapa bulan lagi. Dengan berbagai pertimbangan dan hasil survey, nantinya keputusan tersebut akan disampaikan ke calon tuan rumah.
“Mudah-mudahan saja Ponpes Al Azhar ini setelah adanya kesepakatan dari PBNU dan panitia bisa menjadi tuan rumah Munas dan Konbes NU. Jika nanti dilaksanakan di sini, maka semua delegasi dari seluruh cabang NU yang ada di Indonesia maupun di dunia akan hadir di sini. Semoga dengan pelaksanaan tersebut tuan rumah bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat,” katanya.
Diketahui, Ponpes Miftahul Huda Al Azhar merupakan pesantren terbesar di Kota Banjar yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, bahkan sejak masa penjajahan. Pasalnya, pesantren ini dahulu juga menjadi tempat berkumpulnya para pejuang dari kalangan santri dan tentara dalam memerangi penjajah. Sementara itu, pesantren ini juga memiliki lembaga pendidikan mulai dari RA, PAUD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK hingga Perguruan Tinggi. Termasuk salah satu pengasuh pesantren ini, KH Marsyudi Suhud, menjadi Ketua PBNU. (Muhafid/R6/HR-Online)