Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisPerhutani & BPBD Ciamis Imbau Masyarakat Jaga Kawasan Hutan

Perhutani & BPBD Ciamis Imbau Masyarakat Jaga Kawasan Hutan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Perum Perhutani mengimbau masyarakat untuk menjaga kawasan hutan. Salah satunya dengan tidak sembarang melakukan pembakaran di lahan kering. Apalagi, cuaca sekarang yang sudah memasuki musim panas atau kemarau.

Asisten Perhutani, Alex D Budi Martanto, ketika ditemui Koran HR, Selasa (28/08/2018), membenarkan, di musim panas dan angin kencang seperti sekarang api yang membakar kawasan hutan atau lahan kering tidak akan bisa dikontrol.

“Api akibat pembakaran lahan tidak akan bisa terkontrol pada cuaca panas dan angin kencang seperti sekarang. Dalam kondisi seperti ini, api justru mudah berkobar,” katanya.

Untuk itu, Alex mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran di kawasan lahankering. Pihaknya mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan sumber daya alam yang ada.

“Membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan juga dapat memancing kebakaran. Membakar ilalang dan dedaunan di sekitar hutan, meskipun itu di lahan kebun milik sendiri sekalipun, juga berbahaya karena api dapat menjalar dan menyebabkan kebakaran hutan,” katanya.

Alex menambahkan, imbauan tersebut sudah diatur dalam Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Dalam undang-undang itu disebutkan bahwa aktifitas membakar hutan merupakan tindak pidana dan dapat dikenai ancaman hukum penjara maksimal 15 tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 5 miliar.

“Kami mohon semua pihak turut serta menjaga, jangan sampai terjadi kebakaran hutan, karena berdampak pada ekosistem dan kualitas lingkungan hidup, sehingga merugikan kita bersama,” harapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, ketika ditemui Koran HR, Selasa (28/08/2018), meminta masyarakat berhati-hati terhadap ancaman kebakaran hutan.

Ani menjelaskan, kebakaran hutan akan berdampak luar biasa, apalagi di musim kemarau yang disertai angin kencang. Terlebih, akses air yang minim akan memperluas dampak kebakaran.

Pada kesempatan itu, Ani mengungkapkan bahwa BMKG memprediksi puncak musim kemarau akan terjadi pada bulan Agustus-September 2018. Hal itu menjadi dasar bagi semua semua untuk berhati-hati .

“Kami mengimbau warga agar tetap waspada saat masa-masa puncak itu. Bencana alam seperti kekeringan, kebakaran hutan serta efisiensi air akan menjadi ancaman,” katanya. (Heri/Koran HR)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...