Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pagar kawat berduri yang berada sekeliling Kolam Cikawali, Astanagede Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, kondisinya rusak parah. Untuk mengantisipasi agar tidak sembarang orang bisa masuk, juru pelihara (jupel) meminta pemerintah membangun pagar besi di sekeliling situs Astana Gede dan Kolam Cikawali.
Dae Durahman, Jupel Astana Gede Kawali, ketika ditemui Koran HR, Slasa (18/09/2018), membenarkan kondisi pagar kawat berduri di sekeliling Situs Astana Gede dan Kolam Cikawali yang kini sudah rusak.
“Kawat-kawat terputus, bahkan sebagiannya lagi menghilang,” katanya.
Menurut Dae, akibat kondisi tersebut pengunjung yang datang ke situs tersebut bisa masuk dari setiap penjuru. Masih beruntung kalau di siang hari, pengunjung yang datang bisa terdeteksi.
“Dua tahun lalu pagar ini sudah diperbaiki, tapi pagar kawat berduri itu tidak kuat bertahan lama,” katanya.
Senada dengan itu, Eman, Jupel lainnya, ketika ditemui Koran HR, Selasa (18/09/2018), mengakui, sekarang pengunjung bisa datang dari berbagai arah akibat pagar kawat yang mengelilingi situs rusak.
“Kami khawatir, karena kondisi ini, ada orang tidak bertanggungjawab masuk dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Untuk mengantisipasi hal itu, kata Eman, pengunjung yang masuk ke kawasan situs di Ciamis ini harus masuk dan keluar lewat satu pintu (gerbang). Dan sekeliling kawasan dibangun pagar yang lebih representatif. (Dji/Koran HR)