Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-PSGC Ciamis berhasil memetik poin penuh setelah melibas tamunya Persikabo Bogor dengan skor 3-1, pada lanjutan kompetisi Liga 3 Nasional grup 2 di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (02/09/2018) sore. Dengan hasil ini, membuka peluang tim berjuluk Laskar Galuh ini untuk lolos ke babak selanjutnya.
Penentuan lolos tidaknya PSGC akan bergantung pada laga terakhir melawan Bogor FC, yang akan digelar di Stadion Galuh Ciamis, 19 September mendatang. Selain itu, hasil pertandingan yang dimainkan dua tim lainnya yang tergabung dalam grup 2 akan menentukan langkah PSGC ke babak selanjutnya. Seperti diketahui, di grup 2 Liga 3 Nasional, PSGC Ciamis bergabung dengan Persikad (Bogor FC), Persikabo Kabupaten Bogor dan Lampung Sakti FC.
Dari jalannya pertandingan, PSGC yang bertindak sebagai tuan rumah, langsung berinisiatif melakukan serangan. Di awal babak pertama, tercatat beberapa kali PSGC menciptakan peluang. Namun, peluang yang tercipta gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Gol PSGC baru tercipta di menit 21 melalui tendangan bebas Ganjar Kurniawan. Sementara di menit 36, Aldi Imron memperbesar keunggulan PSGC menjadi 2-0 lewat sundulannya setelah mendapat umpan manis dari Arif Budiman. Namun, di akhir babak pertama, tim tamu Persibako berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol yang diciptakan Arjun. Hingga babak pertama usai, kedudukan 2-1 untuk keunggulan PSGC.
Di babak kedua, PSGC mencoba meningkatkan tempo permainan. Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh anak-anak Ciamis. Alhasil, di menit 63, PSGC berhasil memperbesar keunggulan melalui gol yang diciptakan Nurjaman. Hingga babak kedua usai, kedudukan tetap 3-1 untuk kemenangan PSGC.
Di pertengahan babak kedua, sempat terjadi keributan antar pemain. Hal itu setelah pemain PSGC dilanggar cukup keras oleh pemain Persikabo. Namun, keributan tidak berbuntut panjang setelah wasit berhasil melerai dan menenangkan pemain kedua tim.
Sementara itu, Assisten Pelatih PSGC, Ayi Daud, saat menggelar konferensi pers, usai laga, mengaku bersyukur anak-anak asuhannya berhasil memenangkan laga kandang kedua. Menurutnya, kemenangan itu merupakan modal berharga untuk menghadapi laga terakhir atau laga penentu lolos tidak ke babak selanjutnya.
“Semua tim di grup 2 masih memiliki peluang lolos dari babak penyisihan. Artinya, kemenangan pada laga ini memang sangat krusial. Selain itu, kemenangan inipun bisa menjadi motivasi bagi pemain kami untuk memenangkan di laga akhir. Kebetulan pada laga terakhir melawan Bogor FC kami diuntungkan sebagai tuan rumah,”ujarnya.
Di tempat yang sama, Pelatih Persikabo Wawan Darmawan, menyesalkan kekalahan yang dialami timnya. Dia mengatakan, pemainnya mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan Bogor- Ciamis yang memakan waktu 15 jam.
“Perjalanan kami dari Cibonong menuju Ciamis kemarin terjebak macet di sepanjang jalan tol. Kemacetan parah terjadi karena ada proyek MRT di sepanjang jalan tol. Akibatnya, kami harus menempuh perjalanan sampai 15 jam untuk sampai ke Ciamis. Awalnya kami memperhitungkan sekitar 6 atau 7 jam bisa sampai Ciamis kalau kondisi lalu lintas lancar,”ujarnya.
Akibat pemainnya kelelahan, lanjut Wawan, membuat sektor tengah nyaris dikuasai oleh pemain PSGC. Terlebih di babak kedua. “Di babak kedua, stamina pemain kami habis. Sehingga pemain PSGC dengan leluasa mengendalikan permainan,” katanya. (Her2/R2/HR-Online)