Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kios pedagang yang berada di atas trotoar jalan, tepatnya di samping bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Kawalimukti, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, disoal warga. Pasalnya, selain mengakibatkan hak pengguna jalan terganggu, keberadaan kios pedagang tersebut menimbulkan kesan kumuh.
Yaman (Otoy), warga sekitar, ketika ditemui Koran HR, Senin (03/09/2018), mengungkapkan, kios di trotoar jalan kabupaten tersebut sudah tidak ada lagi penghuninya (pemilik).
Menurut Yaman, karena kondisi kios tersebut sudah lapuk, mengakibatkan kawasan tersebut terlihat menjadi kumuh. Keberadaan kios di atas trotoar juga mengakibatkan hak pejalan kaki terganggu.
“Kondisi ini sudah berlangsung lama. Tapi ironisnya belum ada upaya penertiban dari petugas yang berwenang,” katanya.
Wawan (32), seorang pengguna jalan, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, mengatakan, keberadaan bangunan kios sudah semestinya ditertibkan. Terlebih kios itu dibangun di atas trotoar.
“Apabila terus dibiarkan, kesan kumuh akan bertambah parah. Perlu ada penanganan yang serius dari pemerintah. Saya yakin, pemilik kios tidak akan bisa berkutik. Sebab, berdirinya bangunan kios bukan pada tempatnya. Tinggal ada ketegasan dari para petugasnya saja,” katanya.
Sumber HR yang dapat dipercaya mengatakan, selain keberadaan kios mengakibatkan sempitnya jalan untuk para pejalan kaki, kios tersebut menghalangi saluran/ drainase, sehingga bila musim penghujan air meluap ke badan jalan. Disisi lain, bangunan yang menempel dengan sekolah itu juga berdampak pada keindahan lingkungan sekolah. (Dji/Koran HR)