Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Para pemuda Langkaplancar di Kabupaten Pangandaran yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Langkaplancar (APPL), melakukan terobosan dalam memberdayakan masyarakat jompo dengan memberikan pekerjaan yang masih memungkinkan dilakukan. Seperti membuat atap dari daun Pohon Kiray atau Dahon.
Midin, salah seorang pengrajin atap daun kiray, mengaku sangat terbantu dengan program APPL yang membantu mengembangkan dan memberdayakan para pengrajin.
Apalagi dirinya hanya tinggal menganyam saja. Sedangkan tali, tulang, dan daun pohon kiray-nya sudah disediakan oleh APPL.
“Semua sudah disiapkan oleh pemuda Langkaplancar dan hasilnya siap ditampung dan dipasarkan oleh mereka,” katanya kepada HR Online, Jum’at (21/09/2018).
Idan Hamdani, Bendahara APPL, mengatakan, melihat masih banyaknya bahan baku untuk pembuatan atap dari daun Kiray, pihaknya berinisiatif untuk menggerakan masyarakat yang sudah tidak mampu lagi bekerja sebagai buruh kasar dengan cara seperti ini. Diharapkan mereka bisa memiliki penghasilan.
“Atap dari pohon Kiray masih banyak dipakai oleh masyarakat di Kecamatan Langkaplancar. Selain harganya sangat terjangkau yaitu Rp 2500 per biji, juga daya tahannya bisa sampai 5 sampai 6 tahun,” jelasnya.
Selain untuk rumah tinggal, pesanan juga datang dari berbagai daerah, seperti Pangandaran dan Tasikmalaya. Hasil kerajinan tersebut juga dipergunakan untuk saung taman dan saung lesehan serta rumah makan.katanya.
“Kami hanya berusaha semampu kita untuk memberdayakan para jompo yang ada di wilayah Langkaplancar. Sehingga, mereka yang hanya bisa beraktifitas di rumah bisa terbantu dengan adanya kegiatan ini,” pungkasnya. (Ceng/R6/HR-Online)