Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Guna menghindari dan mencegah terjadinya praktik pungutan liar (Pungli) dilingkungan dunia pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran menggelar sosialisasi pentingnya Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di wilayah zona dua Disdik yang meliputi Kecamatan Kalipucang, Mangunjaya, Padaherang, Pangandaran dan Sidamulih.
Acara sosialisasi Saber Pungli tersebut dihadiri oleh setiap Kepala UPTD Pendidikan, PGRI, serta K3S se-wilayah zona dua. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran, H. Surman, beserta Sekretaris Dinas, Agus Nurdin pun ikut hadir dalam acara yang digelar di Gedung Serba Guna PGRI Kecamatan Kalipucang, Kamis (20/09/2018).
“Narasumber pada sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar ini, kami menghadirkan Kasi Bimas, AKP. Firman dari Polres Ciamis dan dari pihak kejaksaan negeri ciamis,” jelas Rundana, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kalipucang, kepada HR Online.
Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar dalam dunia pendidikan, sangat penting diketahui oleh kalangan dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran.
“Tujuannya agar kami tahu mana yang boleh dilakukan dan mana termasuk Pungli, sebab, didaerah lain acap kali terdengar dunia pendidikan terkena Saber Pungli. Dengan sosialisasi Saber Pungli ini, diharapkan disini tidak terjadi pungli didalam dunia pendidikan di Pangandaran, khususnya di zona dua,” Ucap Endang, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Padaherang.
Kasi Bimas Polres Ciamis, AKP. Firman, mengatakan, pihaknya menyambut gembira dengan digelarnya Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar yang diselengarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran, sebab bila tidak berhati-hati dan memahami aturan, bukan tidak mungkin terjadi Pungli atas dasar ketidaktahuan.
“Ada lima puluh dua poin dalam Saber Pungli, mengingat hal itu kami meminta kepada para kepala sekolah untuk berkoordinasi dan hati-hati dalam pengelolaan keuangan, karena sangat riskan bila tak sesuai aturan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandara, Surman, mengatakan, dirinya sangat mendukung program Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dan akan melakukan sosialisasi kepada seluruh UPTD Pendidikan se-Kabupaten Pangandaran.
“Sosialisasi ini akan berdampak hingga keseluruh elemen dunia pendidikan bahkan kepada para guru disetiap sekolah. Dan tentunya, kami berharap tidak akan ada kejadian Pungli didunia pendidikan di kabupaten Pangandaran,” harapnya. (Ntang/R1/HR-Online)