Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Objek wisata Pangandaran sudah sejak lama disukai oleh turis mancanegara. Biasanya, para turis datang ke Pangandaran saat di negara mereka terjadi pergantian musim.
Salah satu pemandu wisata asal Pangandaran, Tia Rustyaningsih, mengatakan, para turis mancangara seperti dari Belanda, Belgia, Perancis, Australia, Amerika, Inggris dan Jerman datang ke Pangandaran saat musim panas tiba.
“Turis dari 7 negara ini langganan datang ke Pangandaran. Mereka sangat suka dengan keberadaan objek wisata di Pangandaran yang ada di sini,” tuturnya.
Sementara itu, kata Tia, para pelaku usaha jasa kepariwisataan di Pangandaran saat ini tengah menargetkan supaya Pangandaran juga digemari oleh wisatawan asal negeri Sakura, Jepang dan Negeri Tirai Bambu, China.
Tia menambahkan, turis mancanegara tersebut saat datang ke Pangandaran lebih senang berkunjung ke wisata alam, seperti grand canyon, lokasi pegunungan maupun goa. Adapun jika kondisi alam sedang tidak memungkinkan, para pemandu biasanya mengajak ke Citumang.
“Kami sebagai pelaku usaha jasa wisata sangat memerlukan referensi sejarah, legenda, ceritra, mitos lokal disetiap destinasi. Sebab, banyak dari mereka yang senang sekali mendengarkan cerita soal asal muasal serta sejarah lokasi wisata yang dikunjunginya. Kita saat ini terkendala referensi tertulis soal sejarah Pangandaran. Maka dari itu, harapannya ini bisa menjadi persoalan yang harus diperhatikan bersama,” papar Tia.
Ia juga berharap, ada pihak yang dapat mempelopori gagasan soal referensi sejarah Pangandaran secara tertulis sebagai pemikat turis mancanegara untuk mendatangi wisata Pangandaran. (Ceng2/HR-Online)