Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita PangandaranBKPSDM Pangandaran Tegaskan ASN Terlibat Kasus Korupsi Langsung Dipecat

BKPSDM Pangandaran Tegaskan ASN Terlibat Kasus Korupsi Langsung Dipecat

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya yang terlibat kasus korupsi sudah mendapatkan sanksi pemecatan secara tidak hormat.

Seperti yang disampaikan Kabid Mutasi dan Pengembangan Karir BKPSDM Pangandaran, Ganjar Nugraha, bahwa di Pangandaran baru terdapat dua kasus korupsi yang melibatkan ASN di Pangandaran. Kedua kasus tersebut, kata Ganjar, sudah divonis pada tahun 2013 lalu, dan satu kasus lagi pada tahun 2015 dan baru inkrah pada tahun 2016 lalu.

“ASN yang divonis tahun 2013 lalu itu merupakan pindahan dari Ciamis yang mana bekerja sebagai staf di kantor kecamatan. Sedangkan yang satu lagi merupakan Kepala Sekolah. Jika sudah menyangkut pidana korupsi, itu tidak dilihat besar kecilnya uang yang dikorup, akan tetapi sebagaimana amanat undang-undang itu sebuah pelanggaran,” tegasnya.

Karena sudah melanggara undang-undang, Ganjar menambahkan, kedua ASN tersebut pun langsung dipecat secara tidak hormat. Menurutnya, jika pemecatan itu secara terhormat, maka masih ada kesempatan mendapatkan uang pensiunan dengan syarat masa kerja minimal 20 tahun dan minimal usia 50 tahun.

“Kasus tipikor yang menyangkut PNS itu merupakan sebuah kejahatan jabatan dan memang tidak pantas. Maka dari itu sangat tidak cocok diberhentikan secara hormat. Jelas itu sudah tidak ditolelir lagi,” tegasnya.

Soal jumlah ASN yang diberhentikan secara hormat di Pangandaran, lanjut Ganjar, sebanyak 3 orang dan pemberhentian jabatan 1 orang. Ia menyebutkan mereka melanggar disiplin, dan ada juga yang tidak masuk sampai 46 hari kerja.

“Awalnya mereka mendapat pembinaan dan peringatan. Namun karena tidak bisa merubah sikapnya, BKPSDM memutuskan untuk memberhentikan secara tidak hormat. Dikarenakan tidak bisa berubah, percuma saja,” pungkasnya. (Ceng/R6/HR-Online)

Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...