Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu daerah wisata yang berada di ujung Timur Jawa Barat. Wilayah baru yang telah dimekarkan dari Kabupaten Ciamis ini memiliki sejuta pesona dan keindahan alam yang sangat sayang jika tak dikunjungi. Apalagi kuliner Pangandaran yang tentu sangat cocok untuk memanjakan lidah para pemburu kuliner.
Wilayah Pangandaran yang diapit oleh pantai dan pegunungan ini hampir setiap akhir pekan menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan local maupun mancanegara. Bahkan, setiap libur panjang Pangandaran selalu penuh oleh pengunjung dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Ketika berkunjung ke Pangandaran, tentu tidak ada salahnya untuk mecoba kuliner khas yang ada di Pangandaran. Kuliner khas Pangandaran yang tentu saja bakal membuat Anda ketagihan dan selalu ingin mencicipinya, dari harga juga tidak membuat kantong semakin jebol.
Pertama, kuliner Pangandaran yang sangat terkenal dan patut dicoba adalah Sate Galunggung. Orang Indonesia tentu saja tidak asing lagi dengan kuliner nusantara ini. Sementara sate Galunggung sendiri memiliki jenis daging yang dibakar, baik ayam, kambing maupun ikan. Dalam penyajiannya, sate Galunggung dicampurkan dengan bumbu rempah yang sangat khas dan membuat nafsu makan semakin menggebu.
Daging yang ada di sini melalui proses dimasak dan dibakar hingga terasa empuk. Dengan lumuran bumbu kacang dan sambal kecap, mencicipi kuliner ini lebih enak lagi jika ditambah nasi atau lontong.
Sedangkan warung Sate Galunggung yang direkomendasikan berada di Jalan Kidang Pananjung yang bernama RM Sate Galunggung. Selain dikenal sejak tahun 70-an, tentu saja warung sate ini memiliki racikan bumbu-bumbu yang sangat khas dalam pembuatan sate.
Kedua, kuliner yang patut dicoba adalah Soto Pangandaran. Seperti pada umumnya, soto merupakan makanan yang mana bahan-bahannya terdiri dari suwiran daging ayam, mie bihun, kacang, bawang goreng dan ditambah toge atau kecambah. Bahan-bahan tersebut disiram dengan kuah yang tentu rasanya sangat nikmat.
Bedanya soto Pangandaran, yakni terletak pada kerupuknya yang berwarna pink dan ditaburkan di atas soto. Diketahui, kerupuk pink ini dibuat dari olahan ikan tuna. Jika Anda ingin mencicipinya, bisa datang ke warung Soto Jarkomi yang berada di Jalan Pananjung Nomor 412.
Ketiga, kuliner khas laut atau seafood. Sesuai wilayahnya, Pangandaran sangat terkenal hasil lautnya dari para nelayan. Seafood yang ada di Pangandaran biasanya disajikan dengan berbagai macam olahan, baik menggunakan olahan tradisional yang lebih menonjolkan rempah-rempahnya maupun disajikan secara modern seperti makanan barat. Anda juga bisa mencoba seafood seperti halnya ikan bakar, udang saos tiram, kepiting saos padang, tiram telor asia, cumi tepung, cumi kering cabe serta olahan lainnya.
Sementara itu, sejumlah rumah makan yang direkomendasikan untuk dikunjungi seperti RM Berkah Seafood yang ada di Jalan Talanca No 315 serta RM Sari Laut Rasa Sayang yang berada di Jalan Kidang Pananjung Nomor 236.
Selanjutnya kuliner yang patut dicicipi ketika di Pangandaran adalah Dawet Dawala Hitam Pangandaran. Kita tahu, dawet sangat khas sekali dengan daerah Jawa Tengah. Dawet Pangandaran ini uniknya ternyata terbuat dari ketan hitam
Berbeda dengan dawet hijau khas Jawa Tengah, dawet ala Pangandaran ini terbuat dari ketan hitam yang berasal dari serbuk abu pembakaran batang padi yang diolah hingga menjadi dawet bertekstur lembut dan wangi. Kemudian, dawet ini disajikan dengan santan kental, gula aren, dan es yang diserut.
Meskipun kuliner khas Pangandaran sangat banyak sekali, namun makanan-makanan di atas tidak ada salahnya ketika Anda berkunjung di Pangandaran. (Muhafid/R6/HR-Online)