Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Xiaomi akan membantu penjualan ponsel fitur seharga Rp.500 ribuan di platform crowdfunding Xiaomi. Vendor asal China ini ikut masuk dalam peta persaingan ponsel dasar (feature phone).
Meskipun dibanderol harga murah, namun ponsel fitur tersebut tak bisa dianggap remeh, pasalnya punya teknologi kecerdasan buatan (AI). Ponsel bernama Qin ini merupakan proyek patungan yang didukung lebih dari 23.000 orang.
Seperti dilansir GSM Arena, Senin (06/08/2018), ponsel Qin bakal hadir dengan dua seri, dan tentunya berbeda spesifikasinya. Untuk seri Qin 1 adalah seri lebih rendah dan akan ditenagai oleh chipset MediaTek MT6260A dengan CPU ARM7 yang dipadankan dengan RAM 8 MB, serta penyimpanan 16 MB.
Jadi wajar jika spesifikasinya sangat minim, sebab Qin 1 memang dibuat untuk menyasar pasar ponsel fitur. Meski begitu, ponsel Qin 1 bakal bisa bertahan hingga 15 hari walaupin kapasitas baterainya hanya sebesar 1.480 mAh.
Sedangkan, untuk seri kedua adalah Qin 1s, spesifikasi lebih tinggi. Ponsel ini dilengkapi juga dengan AI yang menerjemahkan perintah pengguna ke 17 bahasa dan bisa berjalan di jaringan 4G.
Qin 1s ditenagai prosesor SC9820E ARM Cortex A53 yang mampu berlari pada kecepatan 1,3 Ghz. Prosesor tersebut akan dipadankan dengan GPU ARM Mali T82, dengan RAM sebesar 256 MB serta kapasitas penyimpanan internal 512 MB.
Seri Qin 1s ini berjalan dengan sistem operasi Mocor 5 berdasarkan Android. Sehingga, besar kemungkinan ponsel fitur ini dapat menjalankan aplikasi populer seperti WhatsApp.
Kedua ponsel berbentuk candybar ini punya keyboard fisik 9 angka (T9) seperti ponsel fitur pada umumnya. Sedangkan, untuk ukuran layarnya tidak luas, yakni hanya 2,8 inci dengan resolusi 320 x 240 piksel.
Namun uniknya, meskipun berupa ponsel fitur, keduanya bakal dilengkapi port USB type C untuk pengisian daya serta sinkronisasi data. Tapi sayang, kedua ponsel tersebut kabarnya tidak akan dibekali fitur kamera.
Di China, ponsel ini akan tersedia pada 15 September 2018 mendatang dan dibanderol dengan harga sekitar 199 yuan, atau setara Rp.500 ribuan. Namun sayangnya belum ada informasi akan dipasarkan di negara mana saja ponsel fitur ini. (Eva/R3/HR-Online)