Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-Pemkab Pangandaran terus melakukan pembenahan di berbagai bidang untuk mewujudkan kawasan wisata yang mendunia. Salah satu pembangunan di bidang penataan kawasan wisata dengan membuat kampong turis yang berada di Blok Pantai Pamugaran, Kecamatan Sidamulih.
Sejak Januari 2017 lalu, tempat kuliner serta hiburan dipindahkan oleh Pemkab Pangandaran ke lokasi yang kini disebut kampong turis. Otomatis pemindahan lokasi yang sangat mudah dijangkau tersebut pun lambat laun semakin banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Dari pantauan Koran HR, di kampong turis tersebut terdapat sekitar 12 tempat hiburan dan wisata kuliner yang di antaranya Bamboo Beach Bar, Bamboo Cafem Dapur Geger, Rambo Café, Java Kitchen, Resto Sagara, Number One, Jacko, Kantin Mungil, Fatamorgana serta Jalos. Masing-masing tempat tersebut menyuguhkan berbagai hiburan musik serta kuliner khas Pangandaran maupun mancanegara.
Bayu, salah satu pemilik Bamboo Beach Café, mengatakan, kampong turis selain menawarkan hiburan dan kuliner juga menawarkan kepada wisatawan untuk menikmati suasana di pinggir pantai yang nyaman dan aman. Apalagi ketika cuaca sedang baik, pengunjung dapat menikmati sunset pada sore hari.
“Ke sini sangat mudah karena jalannya sudah bagus dan juga hanya lima menit dari ujung tol Pangandaran. Selain itu, untuk ke sini juga bisa menggunakan kendaraan apapun, baik roda dua ataupun lebih. Adapun untuk menarik wisatawan, di sini juga kerap digelar penampilan kesenian tradisional khas Pangandaran, yakni seperti ronggeng gunung maupun kesenian lainnya,” kata Bayu kepada Koran HR, pekan lalu.
Sebagai salah warga yang memiliki usaha di Kampung Turis, Bayu menambahkan, sudah tentu pihaknya sangat mendukung berbagai langkah yang dilakukan pemerintah, termasuk dengan cara menjaga kelestarian alam serta menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan di lokasi kampong turis.
“Kami sangat mendukung sekali visi dan misi pemerintah dalam mewujudkan Pangandaran menjadi kawasan wisata yang mendunia,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Rendy, pemilik Resto Sagara. Menurutnya, kampong turis di Blok Pamugaran tersebut sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin menikmati berbagai pelayanan yang disediakan, baik kuliner, hiburan maupun pemandangan alam pantai.
“Kita siap melayani pengunjung siang ataupun malam dengan service terbaik. Pada prinsipnya, kita berikan yang terbaik kepada pengunjung agar mereka betah berkunjung ke Pangandaran sebagaimana tujuan pemerintah mewujudkan Pangandaran sebagai kawasan wisata yang mendunia,” katanya.
Sementara itu, Hanif, salah satu wisatawan asal Bandung, mengatakan, kampong turis merupakan salah lokasi yang sesuai dengan harapannya untuk melepas lelah bersama keluarga. Dengan adanya kuliner khas, hiburan musik serta pemadangan alam liburan di Pangandaran semakin berkesan.
“Kalau ke sini pasti ketagihan, apalagi harga yang ditawarkan sangat terjangkau bagi pengunjung. Makanya, kalau ke Pangandaran saya bersama keluarga pasti mengagendakan untuk ke sini,” pungkasnya. (Ntang/Koran-HR)