Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita PangandaranWow…Biaya Angkut Sampah Rumah Makan di Pangandaran Sampai 800 Ribu Perbulan

Wow…Biaya Angkut Sampah Rumah Makan di Pangandaran Sampai 800 Ribu Perbulan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-  Salah seorang pemilik Rumah Makan dan Restoran yang tidak mau disebutkan identitasnya mengaku membayar retribusi pungutan sampah hingga Rp. 800 ribu per bulannya.

Menurutnya, sebelum ditarik retribusi sebesar Rp. 200 ribu per bulan tersebut dirinya pernah langsung melakukan nego dan akhirnya bisa membayar Rp. 200 ribu dengan penarikan sampah setiap 2 kali dalam seminggu.

“Memang saya bayar pengangkutan sampah ke tukang sampah sebesar Rp. 800 ribu perbulan. Dulu mah hanya Rp. 200 ribu perbulan diangkut 2 kali dalam seminggu,” jelasnya kepada Koran HR, Selasa (14/08/2018).

Karena sudah langganan dan dalam proses pengambilan sampahnya tidak menentu, lanjutnya, ia menyuruh pegawainya untuk datang ke kantor Dinas LHK guna menanyakan terkait penarikan sampah. Namun sayangnya justru dikasih harga Rp. 800 ribu perbulan jika ingin sampahnya diangkut tiap hari.

“Karyawan saya mengiyakan karena pusing dengan sampah. Saya sempat kaberatan kenapa bayar sampah mahal sekali. Kalau saya inginnya yang wajar saja dan pantas,” ungkapnya lagi.

Masih menurutnya lagi, kalau mau sampah diangkut 2 kali dalam seminggu, juga harusnya disesuaikan dengan keramaian di Pangandaran. Sementara itu, ramainya pada hari sabtu dan minggu. Jadi, pengambilan sampahnya minggu malam atau pada hari senennya. Jika diambil pada hari selasa atau rabu, maka akan berdampak bau sekali.

“Saya inginnya yang wajar dan biasa-biasa saja jangan sampai mahal sekali biaya angkut sampah di Pangandaran. Dan untuk pengambilannya juga disesuaikan dengan keramaiannya,” pungkasnya. (Mad/Koran HR)

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...