Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ratusan warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis siang tadi, Kamis (09/08/2018) tampak begitu sumringah setelah menerima sertifikat tanah yang selesai digarap dalam Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
PJS Kepala Desa kertahayu, Saepudin, mengatakan, sebanyak 100 sertifikat tanah warganya telah diberikan ke masyarakat setelah melalui proses yang cukup melelahkan.
“Dari pengajuan sebanyak 1500 sertifikat, saat ini baru 100 sertifikat yang sudah selesai dan dibagikan ke masyarakat. Pembagian sertifikat ini akan terus dibagikan dan diatur secara bertahap,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim PTSL wilayah lima, Jumalyanto, mengatakan, pihaknya saat ini mulai membagikan sertifikat tanah dari program PTSL di wilayah kerjanya. Dari 6.800 pengajuan dari empat desa di Kecamatan Pamarican, saat ini sudah selesai sebanyak 931 dan kini mulai di berikan ke masyarakat.
“Pembagian sertifikat saat ini mulai kita lakukan untuk menjawab kecemasan masyarakat yang mana mereka merasa khawatir, termasuk mereka termakan isu jika program sertifikat ini bohong. Mudah mudahan dengan sudah mulai dibagikannya sertifikat ini masyarakat jadi tergugah dan mau mendaftarkan pembuatan sertifikat,” katanya.
Selama ini, terang Jumalyanto, kesulitan para petugas PTSL di lapangan adalah kurang sadarnya masyarakat tentang administrasi pertanahan, seperti halnya tidak adanya akta jual beli saat terjadi transaksi jual beli.
“Masyakarat juga mempunyai pemahaman jika bukti kepemilikan tanah hanya cukup dengan adanya SPPT. Padahal, SPPT hanya lembaran wajib pajak dan bukan bukti kepemilikan secara aturan yang syah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ruswa, salah seorang penerima sertifikat tanah program PTSL, mengaku gembira saat sertifikat tanah miliknya sudah bisa diterima.
“Dengan adanya program ini, jelas kami sebagai masyarakat sangat merasa terbantu. Mudah mudahan program PTSL ini bisa terus dilanjutkan hingga semua pemilik tanah bisa mendapatkan sertifikat secara gratis,” katanya. (Suherman/R6/HR-Online)