Berita Banjar, (harapanrakyat.com), Mulai Selasa hingga Kamis (07-09/08/2018), ratusan Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kota Banjar, berbondong-bondong menuju anjungan ATM BNI terdekat guna mencairkan program bantuan sosial PKH non tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
BNI secara konsisten terus menyalurkan bantuan sosial PKH non tunai dari program Kementerian Sosial, yang saat ini sudah memasuki tahap ke tiga tahun 2018. RTS atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Banjar pun tak lepas dari edukasi para pendamping program dalam proses pencairannya.
Sebagaimana diketahui, bahwa penyaluran PKH non tunai kali ini menggunakan pola baru sejak pencairan tahap I pada awal tahun 2018 lalu, yaitu berupa layanan produk dan jasa perbankan BNI yang sebelumnya diberikan secara tunai.
Koordinator PKH Kota Banjar, Rahmat, mengatakan, berdasarkan SP2D dari Kemensos RI, sebanyak 5.558 RTS Kota Banjar mulai tanggal 7 Agustus menerima penyaluran PKH non tunai tahap 3 tahun 2018, yang dicairkannya melalui ATM BNI.
“Kelompok Penerima Manfaat atau RTS tersebut menarik secara mandiri melalui ATM BNI terdekat, yaitu di ATM BNI Kota Banjar dan di ATM BNI wilayah Kecamatan Langensari. Tentunya dengan pemantauan kami selaku pendamping dan pihak BNI sendiri,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (07/08/2018).
Rahmat menjelaskan, pada pola baru ini, penerima manfaat PKH mendapatkan buku tabungan, sekaligus Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dimana dalam kartu tersebut sudah berisi nominal sejumlah uang bantuan sosial dari Kemensos, atau dengan kata lain KKS tersebut berfungsi sebagai kartu Debit ATM bagi penerima PKH.
Masing-masing KPM PKH non tunai tahap 3 ini menerima dana bantuan sebesar Rp.500 ribu. Rahmat pun berpesan sekaligus memotivasi supaya KPM memiliki semangat, dan secara bijak menggunakan bantuan untuk keperluaan sebagaimana mestinya, yakni dimanfaatkan untuk biaya sekolah anaknya.
“Seara umum selama tahapan pencairan PKH non tunai di Kota Banjar berjalan lancar. Adapun kendala seperti saldo 0 rupiah dari sejumlah KPM, itu sedang dalam proses penyelesaian oleh perbankan dan Kemensos RI,” terang Rahmat.
Sementara itu, Branchles Banking BNI Cabang Banjar, Ahmad Arifin, menyebutkan, pencairan PKH non tunai melalui sejumlah ATM BNI yang tersedia di Kota Banjar, dapat mengakomodir penyalurannya.
“Yang jelas, penyaluran PKH non tunai dilakukan bertahap, dan KPM sendiri diedukasi oleh pendamping ke ATM,” ucapnya singkat. (Nanks/Koran HR)