Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Jauhnya tempat ibadah/mesjid dari lokasi Bumi Perkemahan Loka Bina Pamugaran yang dijadikan tempat pelepasan calon jema’ah haji asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dikeluhkan para pengantar jema’ah.
Sekretaris MWC NU Karangkamiri, Dedi Kusmayadi, mengatakan, melihat antusias masyarakat untuk mengantar para calon jama’ah haji menjadi PR untuk Pemerintah Daerah Pangandaran dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangandaran, mengingat lokasi tersebut jauh dari tempat ibadah atau mesjid.
“Saya berharap pemerintah segera memberikan pelayanan yang maksimal dan harus menjadi prioritas, karena sudah dua tahun terakhir ini masyarakat mengeluhkan jauhnya mesjid dari bumi perkemahan tersebut,” kata Dedi, saat ditemui HR Online, disela-sela acara pelepasan calon jem’aah haji asal Kabupaten Pangandaran, Kamis (02/08/2018).
Hal serupa dikatakan Ustadz Aminulloh, sesepuh Pondok Pesantren Al Fatah, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Dia pun berharap untuk ke depannya pemerintah daerah segera memberikan sarana ibadah yang memadai bagi masyarakat yang mengantar calon jema’ah haji. (Cenk/R3/HR-Online)