Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kebakaran hutan jati di Gunung Sangkur yang terjadi di wilayah Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar menjadi kejadian biasa bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, hampir tiap tahun kejadian kebakaran di hutan yang dikelola Perum Perhutani tersebut terjadi.
Namun, di balik kejadian kebakaran yang sering terjadi di hutan jati tersebut dipercaya warga sekitar pertanda akan turunnya hujan setelah beberapa lama dilanda kemarau.
Yayan, Ketua RW 8 Dusun Margaluyu, mengatakan, di lokasi kebakaran di wilayahnya tersebut sudah menjadi kebiasaan tiap tahunnya. Meski tidak diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun masyarakat sekitar percaya kebakaran di hutan jati tersebut pertanda hujan.
“Sepertinya akibat gesekan daun kering yang menimbulkan percikan api. Soalnya tidak mungkin ada orang berani membakar hutan tersebut. Sebagian warga di sini masih percaya kalau terjadi kebakaran berarti tidak lama lagi akan hujan,” jelasnya.
Soal mitos kebakaran pertanda hujan, lanjut Yayan, ia mengaku mendengar dari orang-orang tua di lingkungannya. Kendati demikian, ia juga mengamati setiap pasca kebakaran tidak lama kemudian turun hujan.
“Mudah-mudahan saja sebentar lagi hujan. Intinya orang tua zaman dulu sampai sekarang, masih ada yang percaya soal itu,” pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Hardiman, salah satu warga sekitar. Menurutnya, mitos Gunung Sangkur kebakaran yang diyakini pertanda hujan akan turun sudah berlangsung lama. Meski ia tidak mengetahui awal mulanya mitos tersebut, namun yang ia ketahui mitos tersebut sudah turun temurun diperbincangkan dari orang tua zaman dahulu.
“Ya kata orang tua begitu, kalau Gunung Sangkur kebakaran berarti tidak lama lagi akan turun hujan. Mungkin sudah puncaknya kemarau kayaknya, tinggal hujannya saja,” kata Hardiman kepada Koran HR, Rabu (01/08/2018).
Sebelumnya, hutan jati Gunung Sangkur yang berada di Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, terbakar sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (01/08/2018).
Dari pantauan Koran HR di lapangan, kebakaran yang melahap hektaran hutan jati tersebut tampak meluas. Akses menuju lokasi yang sulit membuat pemadam kebakaran yang sudah di sekitar lokasi tak bisa berbuat banyak. Sementara itu, kebakaran tersebut juga menjadi tontonan gratis warga sekitar maupun pengguna jalan yang melihat dari jauh kobaran api dari Jalan Raya Banjar-Langensari. (Muhafid/Koran HR)
Berita Terkait: Musim Kemarau, Hutan Jati Gunung Sangkur di Banjar Terbakar