Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Lembaga Penelitian dan Pengadian Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh (Unigal) saat ini tengah menggarap sebuah kajian tentang model penanggulangan kemisikinan di Kabupaten Ciamis.
Pejabat Ketua LPPM Unigal, Dr. Maman Herman, S.Pd., M.Pd., ketika ditemui Koran HR, Rabu (08/08/2018), membenarkan kajian tentang model penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Ciamis tersebut. Menurut dia, kajian tersebut merupakan kerjasama antara LPPM Unigal dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Dr. Maman yang baru menjabat sebagai Ketua LPPM unigal itu menjelaskan, kajian tersebut dilatarbelakangi oleh jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ciamis tahun 2016 yang mencapai sekitar 98.770 orang. Dari total jumlah penduduk Kabupaten Ciamis yang saat itu mencapai 1.173.040 orang.
Diakui Dr. Maman, setiap tahun jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ciamis selalu mengalami fluktuasi (naik-turun). Bahkan, beberapa tahun belakang angkanya cenderung mengalami penurunan.
“Tapi angka penurunannya tidak terlalu signifikan. Dan pada tahun 2017, kami memperoleh data, penurunannya hanya mencapai 8,20 %,” katanya.
Lebih lanjut, Dr. Maman mengungkapkan bahwa kemungkinan penyebab lambannya penurunan jumlah kemiskinan tersebut akibat kurang efektifnya program. Serta kegiatan penanggulangan kemiskinan yang pemerintah lakukan.
“Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis perlu memiliki sebuah model terbaru (program dan kegiatan) penanggulangan masalah kemiskinan ini,” katanya.
Kajian LPPM Unigal Ciamis
Pada kesempatan yang sama, Dr. Maman menjelaskan tujuan dari kajian LPPM Unigal. Antara lain adalah menganalisi dan mendeskripsikan tentang faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kemiskinan di Kabupaten Ciamis. Mulai dari aspek natural, kultural, maupun struktural.
Kedua, kata Maman, menganalisis dan mendeskripsikan kondisi nyata perilaku kemiskinan pada masyarakat Kabupaten Ciamis. Hal itu ditinjau dari nilai ekonomi, politik, sosial dan budaya.
Ketiga, menganalisis dan mendeskripsikan model penanggulangan kemiskinan yang sesuai dengan nilai ekonomi, politik, sosial dan budaya di Kabupaten Ciamis.
“Metode kajian yang kami gunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan utama kajian ini meliputi Rumah Tangga Sasaran (RTS) atau warga miskin di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Adapun teknik pengumpulan datanya, Dr. Maman menambahkan, melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya melalui reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan serta verifikasi data.
Dr. Maman Gantikan Endin Lidinillah
Dr. Maman Herman, S.Pd.,M.Pd, menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh (Unigal) berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unigal Nomor: 144A/4123/SK/G/R/VII/2018. Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Ketua LPPM Unigal.
Berdasarkan SK Rektor, Dr. Maman menggantikan Endin Lidinillah, S.Ag.,M.Ag, yang berhenti dari Dosen DPK pada Universitas Galuh, tertanggal 25 Juli 2018. Dr. Maman menduduki posisi Pejabat Ketua LPPM sampai terpilihnya Ketua LPPM Unigal Definitif. (Deni/Koran-HR)