Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banjar, mengadakan perlombaan kaulinan barudak baheula (permainan anak jaman dulu), di Taman Lapang Bhakti Kota Banjar, Kamis (9/8/2018).
Pantauan HR Online, sebanyak 400 peserta dari siswa SD dan MI se Kota Banjar, terlihat sangat antusias mengikuti perlombaan permainan anak tradisional yang hampir punah itu akibat ditelan kemajuan teknologi.
Permainan tersebut diantaranya, egrang, rorodaan, sorodot gaplok, perempet jengkol, dan bedil jepret. Dalam permainan ini diambil per regu, satu regu terdiri dari 5 orang peserta per sekolah masing-masing.
“Permainan seperti ini jadi mengingatkan kita pada waktu kecil dulu,” ujar Icha salah satu guru SD Purwaharja.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Banjar, Oom Supriatna mengatakan, perlombaan tersebut merupakan salah satu cara Pemkot Banjar untuk melawan dominasi digital, yang memang sering kali menjauhkan si anak pada nilai-nilai sisi kemanusiaan.
Menurutnya, anak-anak sekarang lebih asyik bermain gadget daripada permainan tradisional. Sehingga, pihaknya membuat ‘kaulinan barudak’ dengan konsep bermain anak yang tradisional.
“Kami sengaja membuat konsep seperti ini, karena zaman sekarang anak-anak lebih memilih bermain gadget daripada permainan tradisional. Sehingga nantinya anak-anak mengenal bagaimana asyiknya permainan anak zaman dulu,” ujarnya.
Kegiatan perlombaan kaulinan barudak ini berlangsung selama dua hari, yakni Kamis-Jum’at (8-9/8/2018). (Hermanto/R5/HR-Online)